Salin Artikel

60.000 PJU Tenaga Surya Sasar Pedesaan di 24 Kabupaten/Kota di Jateng

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 60.000 unit lampu penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya akan dipasang di 24 kabupaten/kota atau sekitar 200 desa di Jawa Tengah (Jateng) selama jangka waktu lima tahun.

Pemasangan lampu PJU tenaga surya ini menyasar daerah pelosok pedesaan yang memang benar-benar sulit dijangkau oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Manager Operasi PT Imza Rizki Jaya Deny Setiawan mengatakan, pemasangan lampu PJU tenaga surya di wilayah Jateng dimulai tahun ini.

Adapun jumlah lampu yang dipasang di masing-masing kabupaten/kota berbeda.

Dia menambahkan, pemasangan lampu PJU tenaga surya dilakukan kerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat.

Pada triwulan pertama tahun 2020, pihaknya menyelesaikan proses pengadaan.

"Di wilayah Solo Raya ada Sragen dengan jumlah permintaan lampu ada 5.000 unit, Solo ada 2.000 unit, Boyolali ada 2.500 unit, dan Klaten ada 1.000 unit," katanya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2020).

Menurut dia, lampu PJU tenaga surya memiliki tinggi sekitar enam meter. Sehingga lebih cocok untuk dipasang di daerah pedesaan, jalan pedesaan, perumahan dan daerah yang memang tidak dijangkau penerangan dari PLN.

Keunggulan dari lampu PJU Tenaga Suraya ini adalah tidak menggunakan pembangkit listrik. Cahaya lampu dihasilkan dari energi matahari. Meskipun demikian, bukan berarti tidak memiliki kelemahan.

"Memang kelemahannya mungkin tidak optimal kalau memakai kabel listrik. Tapi apa yang kita berikan ini lampunya berkualitas. Karena kita punya standarnya untuk itu. Pencahayaan lampunya itu 4.000 lux," tambah dia.

Pihaknya mengaku akan terus monitoring dan kontrol selama proses pemasangan PJU tenaga surya.

Hal ini untuk menghindari tindakan yang tidak diinginkan. Sehingga proses pemasangan semuanya bisa terkontrol.

"Ada 24 rekaman yang kita libatkan dalam pemasangan PJU tenaga surya. Jadi, satu kabupaten/kota itu satu rekaman. Targetnya 2020 realisasi di Jateng ada 10.000 unit PJU tenaga surya," ungkap Deny.

Adapun untuk perawatan pihaknya memberikan masa garansi lampu PJU tenaga surya selama tiga tahun. Setelah itu perawatan akan diserahkan kepada Pemda setempat.

Direktur Utama PT Imza Rizki Jaya, Rizayanti menambahkan, pemasangan PJU tenaga surya tersebut dilakukan karena masih banyak desa pelosok di Indonesia yang belum tersenyum penerangan.

Sehingga melalui program Indonesia terang dirinya berharap daerah pelosok yang belum teraliri listrik tersebut bisa merasakan penerangan dengan keberadaan PJU tenaga surya.

"Kita ingin membantu program pemerintah, terutama bagi masyarakat pedesaan dengan bantuan PJU tenaga surya," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/21/20364751/60000-pju-tenaga-surya-sasar-pedesaan-di-24-kabupaten-kota-di-jateng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke