Salin Artikel

Pengakuan Pelaku Pencabulan 9 Bocah Laki-laki di Bengkulu: Dulu Saya Juga Korban...

“Dulu saya juga pernah jadi korban, sekitar tahun 2009, saat saya baru ikut kursus di BLK Bengkulu,” kata NC saat ditanyai wartawan di Polres Kepahiang, Jumat (17/1/2020).

Ia mengaku mendapatkan kepuasan usai melakukan aksi bejatnya terhadap para korban.

Dari kondisi itulah pelaku mengaku merasa ketagihan.

"Ada kepuasan namun ada juga penyesalan," sebut pelaku.


Merekam adegan pencabulan

Tidak saja menyodomi 9 korbannya, pelaku juga merekam setiap adegan yang dilakukan bersama para korbannya.

Hal tersebut dilakukan NC sebagai alasan untuk menjadikan video tersebut senjata ancaman pada para korban bila membongkar aksi bejat NC.

“Nggak ada maksud apa-apa. Saya hanya senang ketika merekamnya," katanya. 

"Selain itu juga, sebagai senjata kalau mereka mengadu ke orang tua mereka, video ini akan saya sebarkan."

"Juga ketika saya meminta mereka melakukan hubungan ini, dan mereka menolak, maka saya akan ancam juga akan menyebarkan video ini,” bebernya.


Iming-iming belajar kuda lumping

Dalam melancarkan aksinya pelaku mengiming-imingi calon korban untuk belajar bermain kuda lumping.

Pelaku selama ini dikenal sebagai pawang seni dan budaya kuda lumping.

Sebelumnya diberitakan Kepolisian Resor Kepahiang, Provinsi Bengkulu, membekuk NC (26), warga Desa Tangsi Duren, Kabupaten Kepahiang, Kamis (18/1/2020). 

NC diduga melakukan tindakan asusila berupa sodomi terhadap 9 anak di bawah umur, Kamis (18/1/2020).

Aksi tersebut terungkap saat korban melaporkan kejadian pada pihak keluarga.

Pihak keluarga lalu melaporkan ke polisi.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/19/10281901/pengakuan-pelaku-pencabulan-9-bocah-laki-laki-di-bengkulu-dulu-saya-juga

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke