Salin Artikel

Polisi Lacak Motor yang Digunakan Bule Saat "Freestyle" di Bali

Namun, hingga kini polisi belum menemukan titik terang mengenai identitas warga asing yang aksinya direkam dalam sebuah video tersebut.

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar Iptu Kanisius Franata mengatakan, motor Yamaha Aerox yang digunakan untuk freestyle telah dijual ke beberapa orang.

Bahkan, berdasarkan info terakhir, motor telah dijual hingga ke Kabupaten Tabanan, Bali.

“Kemarin, ternyata motor itu sudah dijual ke tangan sekian. Terakhir, kita temukan sampai ke tangan ke dua, itu salah satunya ke kepala desa yang ada di Badung. Kemudian yang bersangkutan menjual kendaraan itu ke Tabanan,” kata Kanisius, Kamis (16/1/2020).

Namun, saat dicari di Tabanan, polisi juga tak menemukan motor yang digunakan bule tersebut.

Informasi lain menyebutkan bahwa motor berwarna kuning itu sudah berada di Kabupaten Badung.

Polisi juga belum bisa memastikan apakah kendaraan tersebut disewakan atau dimiliki oleh bule yang terekam dalam video.

Untuk mencari motor ini, polisi telah menyebar informasi kendaraan ke seluruh Polsek di Bali.

Kanisius menambahkan, jika nantinya identitas pelaku terlacak, maka pelaku bisa dijerat dengan Undang-Undang tentang Lalu Lintas.



Sebelumnya diberitakan, video yang menunjukkan seorang warga negara asing melakukan aksi berbahaya (freestyle) saat berkendara di Bali, menjadi viral di media sosial.

Dalam potongan video tersebut, terlihat warga asing tersebut mengendarai motor matic berwarna kuning.

Kemudian, dengan kecepatan sedang, ia mengangkat bagian depan motor yang sedang dikendarai.

Bule tersebut lantas memacu motornya dengan tumpuan satu roda belakang.

Aksi bule tersebut dinilai tak cuma berbahaya bagi diri sendiri.

Aksi freestyle itu membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/16/13550621/polisi-lacak-motor-yang-digunakan-bule-saat-freestyle-di-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke