Salin Artikel

Setelah Viral, Keraton Agung Sejagat di Purworejo Jadi Tempat Wisata Dadakan

PURWOREJO, KOMPAS.com- Lokasi Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mendadak ramai dikunjungi masyarakat.

Kebanyakan masyarakat Purworejo dan sekitarnya mendatangi keraton itu karena penasaran dengan informasi yang viral di media sosial.

"Kami sangat penasaran dan kami ingin melihat langsung keraton ini," kata Rudiyanto warga Kutoarjo yang datang ke Keraton Agung Sejagat, Selasa (14/1/2020).

Di Keraton Agung Sejagat, Rudiyanto hanya menyaksikan prasasti, pendopo yang belum jadi, dan Sendang Kamulyan.

Punggawa Keraton Agung Sejagat bagian penerima tamu, Puji Widodo mengatakan berdasarkan daftar pada buku tamu tercatat ada sekitar 300 pengunjung yang datang.

"Sebenarnya kalau semua pengunjung mengisi buku tamu mungkin sudah 500-an orang yang datang," katanya.

Ia menuturkan pengunjung mulai ramai pada Senin (13/1).

Keberadaan keraton tersebut, ditandai dengan bangunan semacam pendopo yang belum selesai pembangunannya.

Di sebelah utara pendopo, ada sebuah sendang (kolam) yang keberadaannya sangat disakralkan.


Pada lokasi tersebut, juga ada sebuah batu prasasti bertuliskan huruf Jawa, di kiri prasasti ada tanda dua telapak kaki. Prasasti ini disebut dengan Prasasti I Bumi Mataram.

Kemunculan Keraton Agung Sejagat ini mulai dikenal publik, setelah mereka mengadakan acara wilujengan dan kirab budaya, yang dilaksanakan dari Jumat (10/1) hingga Minggu (12/1).

Keraton Agung Sejagat dipimpin oleh seseorang yang dipanggil Sinuwun yang bernama asli Totok Santosa Hadiningrat dan istrinya yang dipanggil Kanjeng Ratu yang memiliki nama Dyah Gitarja.

Berdasarkan informasi, pengikut dari KAS ini mencapai sekitar 450 orang.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/14/18001981/setelah-viral-keraton-agung-sejagat-di-purworejo-jadi-tempat-wisata-dadakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke