Salin Artikel

Fakta Pria Mabuk Tabrak Kakek di Bali, Korban Alami Luka Bakar hingga Keluarga Pelaku Minta Damai

KOMPAS.com - Seorang warga asal Buwit Kaja, Desa Buwit, Kediri, Tabanan, Bali, I Nyoman Mayun (65), belum sadarkan diri dan masih terbaring di rumah sakit.

Kakek yang berprofesi sebagai tukang potong kayu itu mengalami luka bakar cukup serius di sekujur tubuh, setelah kecelakaan menimpanya pada Minggu (12/1/2020) malam.

Nyoman terbakar, karena saat kecelakaan itu ia sedang membawa bensin untuk keperluan mesin pemotong kayunya.

Diduga minyak yang dibawa tumpah dan tersulut percikan api, sehingga membakar tubuh dan sepeda motor yang ditumpanginya.

Kasus kecelakaan itu, kini sudah ditangani oleh polisi. Pengemudi mobil yang diduga terpengaruh minuman alkohol dalam kecelakaan itu juga sudah diamankan Polres Tabanan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berikut ini fakta selengkapnya:

Minggu malam, I Nyoman Mayun membeli bensin sebanyak 30 liter dengan sepeda motor Honda Grand miliknya.

Bensin itu rencana digunakan untuk kebutuhan mesin pemotong kayunya.

Namun saat perjalanan pulang membeli bensin, ia ditabrak oleh mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan I Putu Joni Saputra dari arah barat menuju timur.

Kepala Satuan Lantas Polres Tabanan Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani mengatakan, saat itu pengemudi mobil tidak menyadari ada orang yang hendak menyebrang jalan.

Karena kondisinya saat itu sedang mabuk atau terpengaruh minuman alkohol.

Saat membawa bensin itu, korban ditabrak mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan I Putu Joni Saputra dari arah barat menuju timur.

Karena pengemudinya sedang mabuk, mobil yang dikendarainya diduga dengan kecepatan tinggi.

Korban yang ditabrak sempat terseret hingga memunculkan percikan api.

Api tersebut kemudian menyambar bensin yang dibawa korban, dan membakar tubuh dan sepeda motornya.

Tak hanya itu, api yang membakar Nyoman juga sempat menyambar pengendara sepeda motor lainnya yang dikendarai I Ketut Supirman karena saat itu sedang melintas.

"Nyoman Mayun mengalami luka bakar di seluruh bagian tubuh. Sedangkan, Ketut Supirman mengalami luka bakar di tangan dan kaki kanan," kata Kepala Satuan Lantas Polres Tabanan Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani.

Akibat luka bakar yang dideritanya hampir 80 persen disekujur tubuh, Nyoman hingga saat ini belum sadarkan diri.

Anak kedua Nyoman Mayun, I Made Nuratayasa (37) mengatakan ayahnya saat ini belum sadarkan diri dan masih berada di ruang ICU Luka Bakar RSUP Sanglah.

Kondisinya ayahnya saat ini cukup kritis, karena untuk bernafas saja harus menggunakan alat bantu pernapasan.

Ia berharap kondisi ayahnya segera membaik dan pulih seperti semula.

Saat kecelakaan itu, ia mengaku kondisi ayahnya mengalami luka bakar cukup serius dan sangat memprihatinkan.

"Dompet semua hangus, baju sampai hangus, sampai ada pemadam kebakaran," kata Nuratayasa, Senin.

Anak kedua Nyoman Mayun, I Made Nuratayasa (37) mengaku sudah dikunjungi orang tua penabrak ayahnya.

Mereka mengakui kesalahannya, dan meminta kasus tersebut tidak diperpanjang atau bisa diselesaikan secara damai.

"Jam 12.00 WITA, orangtua pelaku sudah menjenguk ingin damai, tapi saya masih fokus sama pemulihan Bapak," kata Nuratayasa.

Sementara itu, Kepala Satuan Lantas Polres Tabanan Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani mengatakan, pengemudi mobil yang menabrak Nyoman dengan kondisi mabuk itu saat ini sudah diamankan di Polres Tabanan.

"Sudah diamankan dan sementara masih lidik," kata Wila.

Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Abba Gabrillin

https://regional.kompas.com/read/2020/01/14/15400011/fakta-pria-mabuk-tabrak-kakek-di-bali-korban-alami-luka-bakar-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke