Salin Artikel

Ingat Kebiasaannya Bersama Mantan Istri Sule di Hari Jumat, Teddy: Pengen Nangis, Pengen Jerit

KOMPAS.com- Suami sah mantan istri komedian Sule (Lina Jubaedah), Teddy Pardiana mengaku masih terus teringat dengan mendiang istrinya.

Teddy mengatakan, ingin menangis ketika mengingat kembali saat-saat kebersamaannya dengan Lina, terlebih mengenai kebiasaan mereka di hari Jumat.

"Jadi ada momen-momen yang tadi pas Jumatan pengen kayak nangis dan sesak nafas, pengen jerit lah cuman ya sudah lah, kita berdoa aja buat semuanya biar bunda Lina diterima iman Islamnya dan dilapangkan kuburnya," kata Teddy, Jumat (10/1/2020).

Lina, kata Teddy, selalu mempersiapkan segala keperluan Teddy sebelum ia berangkat salat Jumat di masjid.

"Cuman hari Jumat ini yang bikin sedihnya, ya biasa saya Jumatan disediain baju koko, sarung dan uang infak untuk ke masjidnya, agak kehilangan itu aja," paparnya.

Sepulang salat Jumat pun, lanjutnya, Lina selalu menyiapkan makanan untuknya. Mengingat kebiasaan-kebiasaan tersebut membuat Teddy merasa sangat kehilangan sosok Lina.

Usai hari-hari kematian Lina, Teddy sibuk memenuhi penggilan pemeriksaan polisi.

Padahal ia masih harus mempersiapkan acara tahlilan untuk mendiang istrinya.

Selama tiga hari berturut-turut, polisi memanggil Teddy ke Polrestabes Bandung guna dimintai keterangan mengenai dugaan kematian Lina Jubaedah.

Tim IT memeriksa ponsel Teddy pada Kamis (9/1/2020). Ia juga dicecar dengan 26 pertanyaan dari polisi.

Pertanyaan yang diajukan terkait dengan keseharian dan aktivitasnya bersama almarhumah.

"Masih banyak yang diajukan, perihal obat yang dikonsumsi, belum kesehariannya (Lina) gimana, terus dari pola makannya gimana. Itu baru beberapa pertanyaan," kata dia.

Meski mengaku lelah, Teddy berusaha kooperatif untuk membantu proses penyelidikan.

"Ya cukup melelahkan sebenarnya tapi kita harus kooperatif ya karena biar enggak jadi teka-teki lagi ke masyarakat," ujar Teddy.

Ia juga berharap mendiang istrinya dapat beristirahat dengan tenang. "Jadi kita harus benar-benar ekstra sabar dan tabah," ungkap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, makam mantan istri komedian Sule Lina Jubaedah dibongkar oleh polisi pada Kamis (9/1/2020).

Proses pembongkaran makam juga diikuti proses otopsi terhadap mayat Lina.

Makam di Jalan Sekelimus Utara 1 Kelurahan Batununggal, Bandung Kidul, Kota Bandung itu dibongkar setelah polisi menerima laporan dari anak Lina, Rizky Febian.

Rizky melapor karena merasa ada kejanggalan pada kematian ibunya.

Setelah dibongkar dan diotopsi, keluarga memindahkan makam Lina Jubaedah dari Jalan Sekelimus ke TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat pada hari yang sama.

Lokasi tersebut merupakan tempat kakek Lina Jubaedah dimakamkan. Pemindahan makam merupakan hasil kesepakatan keluarga Lina dengan suami sah Lina, Teddy.

Usai membongkar makam Lina, polisi melakukan otopsi. Proses otopsi melibatkan tim dokter forensik dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung dan Polda Jabar.

Salah satu proses yang dilalui saat otopsi adalah pengambilan sampel racun pada tubuh atau toksikologi.

Dokter Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Biddokes Polda Jabar Robert Tanjung mengatakan, sampel racun tersebut akan diteliti di Puslabfor.

"Yang kita ambil racun dalam tubuhnya, kita ambil sampel racun dalam tubuhnya semua," ujar dia.

Hasil otopsi mayat Lina dapat diketahui kurang lebih dua pekan mendatang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Dony Aprian, Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/01/11/14000021/ingat-kebiasaannya-bersama-mantan-istri-sule-di-hari-jumat-teddy--pengen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke