TIMIKA, KOMPAS.com - Tim SAR kembali melakukan pencarian terhadap dua orang yang hilang saat longboat yang ditumpanginya tenggelam di Perairan Asmat, Papua.
Dari dua orang itu, satu merupakan seorang guru bernama Slamet (50).
Sedangkan seorang lainnya Mano, seorang perempuan berusia 43 tahun.
Pencarian yang dilanjutkan pada Jumat (10/1/2020), diperluas dari perairan Muara Uwus sampai Muara Fayit di bagain luar.
Pencarian sudah dilakukan sejak pukul 08.00 WIT dengan melibatkan potensi SAR lainnya dari Angkatan Laut, Polairud Polres Asmat, dan keluarga korban.
Untuk melakukan pencarian, tim SAR menurunkan satu RIB, dan speedboat.
"Untuk area pencarian hari ini di daerah mulai dari perairan Muara Uwus sampai perairan Muara Fayit di bagain luar," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury, Jumat pagi.
Sebelumnya, pada Rabu (8/1/2020), longboat tersebut ditumpangi tiga orang, bertolak dari Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, tujuan Pantai Kasuari.
Namun, saat berada di Muara Bokap, Distrik Betcbamu, Asmat, longboat tersebut tenggelam.
Tenggelamnya longboat itu dilaporkan oleh Mustari di Pos SAR di Kota Agats.
Dalam musibah itu, seorang bernama Amsar (32) selamat.
https://regional.kompas.com/read/2020/01/10/08042081/pencarian-guru-tenggelam-di-asmat-papua-diperluas