Salin Artikel

Polemik Stadion GBLA dan Nasib Persib, Ridwan Kamil Siap Bantu Jika Diminta

Namun, karena keterbatasan kewenangan, ia baru akan bertindak jika diminta langsung oleh Pemkot Bandung.

Hal itu dikatakan Emil menyikapi kondisi klub Persib Bandung yang terancam tak berkandang di Bandung pada Liga 1 2020 mendatang.

Setelah GBLA berpolemik, tim berjuluk Maung Bandung juga diprediksi tak bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat karena kemungkinan besar ditunjuk menjadi venue Piala Dunia U-20.

"Jadi khususnya GBLA kan wewenangnya ada di Pemkot, kalau saya diminta dengan senang hati saya carikan upaya," ungkap Emil, sapaan akrabnya di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).

"Tapi kelihatannya Pak Yana khususnya masih mencoba mengupayakan dengan cara beliau sendiri, kira-kira begitu." 

Hal serupa juga pernah dilakukan saat GBLA digunakan sebagai venue pembukaan PON Jabar tahun 2016.

"Kalau saya sebenarnya sederhana kalau alasan masih ada perkara yang dikhawatirkan jika ada sebuah keputusan tiba-tiba berisiko, lakukan seperti PON," kata Emil.

"Yaitu ada surat atau sebuah pernyataan dari Bareskrim bahwa kasus jalan terus tapi aset negara bisa dikelola hanya itu saja. Kalau keluar pernyataan itu, selesai." 

Dengan begitu, lanjut Emil, segala aktivitas pengelolaan bisa tetap dilakukan agar Stadion GBLA tak terbengkalai.

"Jadi aset negaranya tidak terbengkalai, bisa dilaksanakan kegiatan pelelangan apapun. Urusan hukum gak terganggu karema novum hukum sudah dikumpulkan tidak perlu ada kunjungan," kata Emil. 

"Ini gak bisa 'dinanggungkan' seperti itu. Mudah-mudahan kalau Pemkot mau saya follow up."


Pertemuan Oded dengan Adhi Karya dan PT PBB

"Nanti lah, saya enggak bisa bilang," ujar Oded di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (9/1/2020).

Oded mengatakan, pihaknya masih berupaya memperjuangkan agar GBLA bisa segera digunakan.

Ia mengaku sudah bertemu dengan PT Adhi Karya serta manajemen Persib soal masalah tersebut.

"Insya Allah saya sedang memperjuangkan," kata Oded. 

"Saya kemarin sudah ketemu beberapa pihak terkait. Dengan Adhi Karya sudah ketemu. Dengan teman teman PT PBB (PT Persib Bandung Bermartabat) sudah ketemu."

"Belum bisa menyebutkan karena ada hal-hal yang perlu diselesaikan," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/09/16193491/polemik-stadion-gbla-dan-nasib-persib-ridwan-kamil-siap-bantu-jika-diminta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke