Rektor UNY Deklarasi Maju Pilkada Gunungkidul 2020

Putra asli Gunungkidul ini pun telah berkomunikasi dengan beberapa partai.

"Memenuhi dorongan kawan-kawan, beberapa tokoh. Setelah Saya pertimbangkan, saya harus berkontribusi pada pembangunan daerah," ujar Sutrisna saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/1/2020).

Sutrisna menyampaikan, dirinya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik.

Partai yang sudah berkomunikasi yakni PAN, PKB, Gerindra, dan PKS.

Saat ini komunikasi dengan partai-partai masih berlanjut. Sebab partai masih dalam proses penjaringan.

"Ini masih terus komunikasi, kan masih penjaringan terus, ya kalau enggak diusung ya enggak jadi. Tapi kalau dibutuhkan siap, kalau enggak ya enggak apa-apa," ucapnya.

"Orang membangun kan bisa dari berbagai, jadi saya low profile saja, diminta masyarakat, diminta parpol saya siap," tambahnya.

Diakuinya, sejauh ini dirinya memang belum begitu dikenal masyarakat grass root.

Karenanya tahap awal dirinya akan fokus pada mengenalkan diri kepada masyarakat.

Di dalam upaya untuk memperkenalkan diri, guru besar filsafat Jawa ini mengeluarkan slogan "Kadhung Tresna".

"Artinya sudah terlanjur cinta (Gunungkidul). Kalau sudah terlanjur cinta ini harus total di dalamnya tidak boleh setengah-setengah," ujar dia.

Menurut Sutrisno, slogan ini lebih mengedepankan filosofi bagaimana dirinya dicintai masyarakat karena gagasan dan visi membangun dan memajukan masa depan Gunungkidul.

"Nanti, apa yang menjadi program primadona akan saya luncurkan. Ini masih mencari masukan-masukan," ujar Sutrisna.