Salin Artikel

Longsor di Manggarai Barat, 43 Warga Mengungsi di Rumah Gendang

Hujan yang melanda Kabupaten Manggarai Barat dalam beberapa hari ini mengakibatkan tanah longsor di sepanjang jalan dari Golowelu, Ibukota Kecamatan Kuwus, menuju ke wilayah Lembah Ranggu.

Camat Kuwus Frans Male melaporkan, 43 warga yang terdampak tanah longsor berasal dari 11 rumah yang terdampak longsor.

"Saya bersama aparat kepolisian dan TNI serta staf kecamatan dan pihak Pemerintahan Desa Sukakiong memberikan pertolongan dengan menyediakan pengungsian di rumah gendang setempat demi keselamatan mereka," kata Male kepada Kompas.com, Rabu, (8/1/2020).

Male menjelaskan, selain tanah longsor yang melanda seluruh desa di wilayah Kecamatan Kuwus, padi di sejumlah persawahan di lereng bukit ke arah Lembah Ranggu disapu banjir.

Di bawahnya ada sejumlah rumah. Pihaknya sudah identifikasi 11 rumah 43 jiwa. Ini ancaman. Warga ini yang kami instruksikan ke rumah gendang. Selamatkan manusia yang utama.

Menurut Male, staf Dinas PUPR Manggarai Barat sudah terjun ke lokasi bencana untuk mendata warga yang terdampak.

"Saya berharap Dinas Sosial Manggarai Barat secepatnya melihat dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terdampak tanah longsor di Kecamatan Kuwus," kata Male.

Male menjelaskan, bencana alam di wilayah Kuwus terjadi di Kelurahan Golo Ruu, Desa Benteng Suru, Desa Suka Kiong, Desa Compang Suka, Kelurahn Nantal dan Desa Pangga.

Menurut Male, di Desa Pangga tanah longsor terjadi di Jalan Provinsi dari Golowelu menuju ke Terang.

Lokasi tanah longsor di Regho Pael berada di antara Desa Kolang dan Desa Pangga.

Tanah longsor menutup badan jalan, sehingga arus lalu lintas dari Golowelu dan sebaliknya terhambat.

"Warga setempat secara gotong royong menggalinya dengan sekop," kata Male.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/08/22334851/longsor-di-manggarai-barat-43-warga-mengungsi-di-rumah-gendang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke