Salin Artikel

Hujan Deras, Jalur ke Candi Gedongsongo Semarang Longsor

UNGARAN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang mengerahkan alat berat untuk menanggulangi longsor di tanjakan menuju Gedongsongo, Krajan, Banyukuning, Bandungan, Kabupaten Semarang.

Alat berat tersebut digunakan untuk pembersihan batu dan tanah yang berada di jalanan.

Kepala BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan, longsor tersebut diakibatkan hujan deras yang terjadi sejak Senin (6/1/2020).

"Jalur lalu lintas yang bisa digunakan hanya satu, meski tidak menyebabkan kemacetan pengendara tetap harus waspada," jelasnya, Rabu (8/1/2020).

Heru mengatakan longsor tersebut diperkirakan terjadi pada Selasa (7/1/2020) sore.

"Setelah mendapat informasi dari masyarakat, 15 menit kemudian petugas BPBD langsung ke lokasi. Namun karena masih hujan, kami meminta warga tetap menjaga jarak dan waspada," paparnya.

Petugas yang dikerahkan sebanyak enam orang, terutama untuk melakukan evakuasi.

"Kami langsung turunkan enam personel dengan dua armada yang meluncur ke lokasi. Tetapi memang memerlukan alat berat untuk membantu mengangkut material tanah dan batu. Sehingga pagi tadi baru beres semua," tambahnya.

Selain kawasan Gedongsongo, lanjutnya, kawasan rawan longsor ada di Sepakung dan Wirogomo.

"Kami imbau untuk semua warga tetap waspada, terlebih saat ini sudah masuk musim penghujan. Artinya longsor bisa terus terjadi," jelas Heru.

Warga Gedongsongo, Slamet Suramin mengungkapkan, setelah ada longsor di jalur utama tersebut warga mulai meningkatkan kewaspadaan.

"Kami terus memantau, dan mengingatkan pengendara agar hati-hati terutama yang ingin naik ke Gedongsongo," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/08/16441041/hujan-deras-jalur-ke-candi-gedongsongo-semarang-longsor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke