Salin Artikel

Berenang di "Rip Current", 2 Remaja Hilang Ditelan Ombak Pantai Kebumen

Identitas kedua remaja itu diketahui bernama Fadlun (18), warga Desa Mangunranan, Kecamatan Mirit dan Zamzam (16), warga Desa Mrinen Kecamatan Kutowinangun, Kebumen.

Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Hingga Rabu petang, tim SAR gabungan bersama anggota TNI dan Polri masih melakukan pencarian.

"Korban berangkat bertiga, kemudian di pantai mereka mandi. Diduga karena terlalu ke tengah, korban terseret ombak. Saat ini gelombang pantai selatan sedang tinggi, tentu sangat bahaya," kata Tugiman saat dihubungi Rabu petang.

Tugiman menjelaskan, dari hasil penyelidikan, para korban diduga mandi di area rip current. Rip current merupakan arus balik yang terbentuk akibat arus datang tegak lurus garis pantai dan menemui garis pantai yang melengkung.

"Arus ini dapat menyeret seseorang yang sedang berenang ke tengah laut," ujar Tugiman

Menurut Tugiman, sebelumnya anggota Polres Kebumen telah mengingatkan wisatawan untuk menghindari mandi di laut.

Sejumlah spanduk imbauan larangan mandi telah dipasang di sepanjang pantai di Kebumen. 

Melalui patroli Polsek dan personel pengamanan Ops Lilin Candi 2019, Polres Kebumen juga gencar melakukan imbauan agar wisatawan tidak nekat mandi di laut.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/02/06392091/berenang-di-rip-current-2-remaja-hilang-ditelan-ombak-pantai-kebumen

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke