Salin Artikel

Bencana di Akhir Tahun, Jalan Amblas hingga Tiga Rumah Roboh Kena Angin Puting Beliung

KOMPAS.com- Sejumlah bencana terjadi di berbagai daerah di Indonesia pada akhir tahun 2019. 

Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (31/12/2019) di berbagai wilayah menyebabkan banjir menerjang beberapa kota dan kabupaten.

Tak hanya banjir, Kompas.com merangkum bencana yang terjadi di akhir tahun di beberapa daerah di Indonesia:

Hujan deras mengguyur Kabupaten Bogor, termasuk Kecamatan Sukamakmur.

Akibatnya, ruas jalan di kawasan wisata Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat amblas, Selasa (31/12/2019).

Panjang jalan yang amblas sekitar 50 meter. Sedangkan kedalamannya mencapai satu meter.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian amblasnya ruas jalan penghubung Kecamatan Babakan Madang dan Sukamakmur itu.

Namun, satu keluarga mengungsi karena rumahnya terdampak.

Sekretaris Dinas BPBD Kabupaten Bogor Budi Pranowo mengatakan, sementara jalan menuju Curug Cipamingkis, Curug Ciherang, dan Curug Arca ditutup.

"Ada alternatif jalan lain namun harus memutar dan hanya untuk motor dan kendaraan kecil saja," ucapnya.

Angin puting beliung menerjang Desa Sukamulya, kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa barat, Selasa (31/12/2019) sore.

Akibat kejadian itu, tiga rumah warga tertimpa sebuah pohon besar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Tiga rumah yang tertimpa pohon tumbang itu berada di wilayah Dusun Mariuh, Desa Sukamulya itu milik Ariem (85), Karlan (45), dan Rojak (50).

"Selain itu, ada 20 rumah yang atap gentengnya berterbangan di wilayah yang sama," ujar Kaso Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang Yedi.

Hujan deras dan angin kencang menerjang Sukabumi.

Dua kendaraan dan sejumlah bangunan milik warga rusak akibat pohon tumbang, Selasa (31/12/2019). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Tumbangnya pohon juga melumpuhkan akses lalu lintas di ruas Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat.

Sebuah mobil Toyota Etios ringsek karena tertimpa pohon trembesi berukuran besar.

Kapolsek Warungkondang Kompol Gito mengatakan, ada enam pohon yang tumbang akibat angin dan hujan deras.

"Terpantau di lima titik (pohon tumbang). Lokasinya berdekatan,” katanya.

Tim gabungan pun diterjunkan untuk melakuakn evakuasi dan menyingkirkan pohon-pohon dari badan jalan.

Hujan deras dan angin juga mengguyur Kota Surakarta, Selasa (31/12/2019).

BPBD Surakarta setidaknya menerima laporan enam pohon tumbang di wilayah tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Enam titik pohon tumbang antara lain 2 pohon di Jalan Tentara Pelajar, 1 pohon di Kompleks UNS, 1 pohon di Jalan Ledoksari, Jebres.

Kemudian 1 pohon di Jalan Sumbing Raya dan 1 pohon di Jalan Ki Hajar Dewantara.

Tumbangnya pepohonan berdampak pada terganggunya jaringan listrik. 

BPBD mengimbau, warga sekitar melapor jika di wilayahnya terdapat pohon yang telah lapuk untuk dilakukan penebangan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Firman Taufiqurrahman, Aam Aminullah, Afdhalul Ikhsan | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/01/01/14140011/bencana-di-akhir-tahun-jalan-amblas-hingga-tiga-rumah-roboh-kena-angin

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke