Salin Artikel

Istri Lurah di Singkawang Tewas dengan Luka Bacok, Polisi Temukan Sebilah Parang di TKP

Agustini ditemukan pertama kali oleh suaminya, Muhammad Naziri dan anaknya yang pulang ke rumahnya sekitar pukul 22.30 WIB.

Mereka tinggal di Gang Lereng Bukit, Kelurahan Roban Jalan Bukit Tiga.

Saaat itu rumah dalam kondisi berantakan. Saat masuk ke ruang tengah, mereka melihat Agustini tewas terbaring bersimbah darah.

"Saat ditemukan tergeletak itu, korban sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetyo saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/12/2019).

Saat ditemukan ada luka bacok di bagian leher dan luka di dagu. Jenazah Agustini lalu dibawa ke Rumah Sakit Abdul Azis.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi," ujar Tri.

 

Cekcok terjadi karena Agustini merusak kunci mobil saat mereka berada di salah satu pusat perbelanjaan.

Saat itu, Agustini meminta suaminya mengantarkannya pulang. Lalu Naziri dan anaknya pergi makan dan nongkrong di cafe. Sementara Agustini seorang diri di rumah.

Saat di kafe, dia sempat membaca pesan istrinya yang bertanya kenapa masih marah di depan anak-anak, padahal janjinya sudah tidak melakukan hal itu lagi.

Pesan itu dia balas dengan foto kunci mobil yang rusak.

"Chat itu saya balas dengan mengirim foto kunci mobil yang rusak. Sambil bilang, ini lho gara-gara kamu," ujarnya.

Menurut Naziri, pesan balasan itu terkirim, namun tidak dibaca istrinya. Ia pun tidak menaruh curiga.

Saat tiba di rumah, ia meminta anaknya untuk masuk lebih dahulu ke rumah. Ia juga melihat pintu garasi terbuka selebar tubuh manusia dewasa.

"Belum mati mobil saya, anak saya berlari keluar sambil teriak, Pak, saya tidak berani masuk rumah, rumah kita berantakan, banyak darah di sana," ucapnya.

Mendengar itu, dia pun bergegas masuk rumah dan melihat istrinya telah tergeletak di depan pintu kamar dalam kondisi bersimbah darah.

"Saya tak berani masuk ke dalam, saya langsung beritahu abang saya dan nelepon Kapolsek," ucapnya.

 

"Cuma kita belum dapat memastikan apakah parang tersebut alat kejahatan atau bukan," ujar Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetyo.

Selain itu polisi juga menemukan bercak darah yang akan dicocokkan dengan darah korban. Dari hasil olah TKP, polisi menduga Agustini adalah korban pembunuhan.

"Sejauh ini dugaan kita masih belum bisa menyimpulkan. Tapi yang jelas melihat dari luka dan hasil olah TKP, ini diduga kasus pembunuhan," jelasnya.

Saat olah TKP polisi juga tidak menemukan ponsel milik korban.

Jenazah Agustini disemayamkan di rumah duka di Jalan Bukit Tiga, Gang lereng Bukit.

Dilansir dari Tribunpontianak.com, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie terlihat datang ke rumah duka untuk mengucapkan duka cita kepada keluarga.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipta | Editor: David Oliver Purba), Tribunpontianak

https://regional.kompas.com/read/2019/12/30/17570011/istri-lurah-di-singkawang-tewas-dengan-luka-bacok-polisi-temukan-sebilah

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke