Salin Artikel

Kecelakaan Bus Sriwijaya, Wali Kota Pagar Alam Ajukan Bangun Jembatan

KOMPAS.com - Kecelakaan Bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang yang terjun ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (23/12/2019) malam, jadi perhatian semua pihak.

Pasalnya, dalam insiden kecelakaan itu, menelan korban jiwa sebanyak 34 orang.

Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni mengatakan, pada tahun 2016, mereka sebelumnya telah mengusulkan perencanaan untuk pembangunan Jembatan Lematang.

Namun, sambungnya, perencanaan itu dibatalkan oleh pemerintah pusat dan dilanjutkan pelebaran jalan yang dilakukan pada tahun 2017 dan 2018 di sekitar lokasi kejadian.

Ia menjelaskan, pengusulan jembatan itu sebagai antisipasi kecelakaan pada kendaraan yang melintas di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, karena kondisi jalan yang ekstrem.

"Kejadian ini menjadi pintu masuk kepada balai besar jalan dan jembatan untuk melanjutkan perencanaan jembatan tersebut. Pembuatan tanggul-tanggul untuk pencegahan sudah dilakukan, namun kejadian tetap berlangsung," ujarnya.

Alpian mengatakan, lokasi jatuhnya bus Sriwijaya merupakan jalan yang dikelola oleh negara karena masuk sebagai jalan nasional.

Dengan adanya kejadian tersebut, ia pun meminta pemerintah pusat untuk mengambil langkah dengan merealisasikan jembatan di sekitar lokasi.

"Kami akan kembali mengajukan proposal pengajuan untuk membangun jembatan ini," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus Sriwijaya terjadi di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah , kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Tercatat 31 korban jiwa dalam kecelakaan ini.

(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

https://regional.kompas.com/read/2019/12/25/18282451/kecelakaan-bus-sriwijaya-wali-kota-pagar-alam-ajukan-bangun-jembatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke