Komentar Warga Cadas Pangeran soal 2 King Kobra Jatuh dari Pohon

Sebelumnya, foto ular king kobra jatuh dari pohon di kawasan Cadas Pangeran, di wilayah Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini membuat heboh dan viral di media sosial Facebook.

Dalam dua foto yang diunggah pemilik akun RobetCoy pada Sabtu (21/12/2019) pukul 17.19 WIB itu, terlihat ular king kobra berukuran kecil tengah dimakan ular king kobra berukuran lebih besar.

Dalam foto lainnya, warga tampak berkerumun dan dua warga lainnya mengamankan kedua ular king kobra tersebut.

Pemilik warung oleh-oleh Ubi Cileumbu dan Peyeum Bandung di sekitar pintu masuk Cadas Pangeran, Imas (48), mengatakan, warga di sekitar lokasi tidak ada yang mengetahui keberadaan ular itu sekarang.

"Iya gak ada yang tahu. Memang pas kejadian ramai juga di sini, karena jadi bahan tontonan warga. Tapi dibawa sama siapa, dibawa kemananya mah gak tahu juga. Aneh saya juga, soalnya baru kali ini terjadi," ujar Imas kepada Kompas.com di warung miliknya, Selasa (24/12/2019) siang.

Imas menuturkan, jatuhnya dua ular king kobra tersebut terjadi pada Sabtu sore sesaat setelah hujan lebat mengguyur kawasan Cadas Pangeran.

"Itu orang yang bawa ularnya ada di foto, tapi warga sini gak ada yang kenal siapa orang yang di foto itu," tutur Imas.

Sementara itu, sebelumnya, pemilik warung kopi di kawasan Cadas Pangeran Osel (30), mengatakan, ular jenis king kobra tersebut diamankan oleh warga yang kebetulan lewat di jalur Cadas Pangeran.

"Nggak tahu juga orangnya, sepertinya dia pawang ular. Yang pasti dua ular itu langsung dia bawa. Nggak tahu juga sekarang ada di mana," tutur Osel.

Yang pasti, kata Osel, kejadian tersebut sempat menghebohkan warga, khususnya mereka yang saat itu tengah menempuh perjalanan dari Bandung menuju Cirebon ataupun sebaliknya.

"Iya, yang pasti jadi tontonan warga, lumayan ramai juga waktu itu, karena hujan juga udah reda," sebut Osel.

Osel menambahkan, ular king kobra besar berukuran lebih dari 3 meter, sedangkan ular satunya memiliki panjang sekitar 1 meter.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumedang Iptu Dedi Juhana mengatakan, pihaknya tidak menerima adanya laporan kejadian tersebut.

"Tidak ada masuk informasi ke kami, dari unit lalu lintas juga tidak ada," kata Dedi kepada Kompas.com di Mapolres Sumedang, Senin.