Salin Artikel

Desain Ibu Kota Baru, Ridwan Kamil: Ini Kesempatan Indonesia Membuktikan

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara terkait rencana pembangunan ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Ridwan Kamil yang menjadi salah satu juri dalam sayembara desain ibu kota baru mengatakan, konsep yang digunakan untuk membangun ibu kota baru akan membanggakan bangsa Indonesia.

Hal ini juga menjadi kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk membuktikan kemampuannya dalam mendesain sebuah ibu kota sendiri.

"Ini kesempatan Indonesia membuktikan ada kota yang didesain oleh bangsa Indonesia sendiri, bukan warisan kolonial. Termasuk Istana Presiden-nya baru. Kita patut berbangga dan akan menjadi kebanggaan Indonesia di masa depan," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dari 570 peserta sayembara yang terlibat sekarang sudah ada satu desain yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo.

Desain yang dipilih tidak hanya memiliki konten lokal yang cukup kuat, melainkan juga diproyeksikan sebagai kota pintar di masa depan.

"Kemarin presiden sudah memberikan arahan, sudah dipilih (satu) desain ibu kota baru di Kalimantan. Dari 570 peserta yang terpilih dan dijurikan oleh 13 orang, termasuk saya mewakili masyarakat dan keilmuan," kata Emil di Kantor Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Sabtu (21/12/2019).

Hanya saja terkait detail, termasuk siapa pemenang sayembara tersebut belum berani dibeberkan.

Alasannya, karena ia tidak ingin dianggap melangkahi kewenangan Presiden.

"Konsep masih rahasia akan diumumkan nanti tanggal 23 Desember baru boleh dipublikasi ke masyarakat. Desainer juga masih rahasia," katanya.

Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana|Editor : Khairina

https://regional.kompas.com/read/2019/12/21/17183751/desain-ibu-kota-baru-ridwan-kamil-ini-kesempatan-indonesia-membuktikan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke