Salin Artikel

Cegah Korban Harimau Bertambah, BKSDA Pasang Spanduk Imbauan

Pemasangan spanduk tersebut sebagai bentuk pencegahan terjadinya lagi konflik antara harimau dan manusia.

Dalam beberapa waktu terakhir, serangan harimau telah menelan tiga korban jiwa.

Kepala BKSDA Sumsel Genman Suhefi Hasibuan menjelaskan, setelah spanduk tersebut dipasang, warga diharapkan menjauhi kawasan tersebut.

"Pintu keluar dan masuknya harimau juga sudah pasang spanduk imbauan, sehinga warga bisa tahu di mana, wilayah-wilayah mana saja ada harimau," kata Genman, Senin (16/12/2019).

Genman mengungkapkan, dari lima konflik yang terjadi dan menimbulkan tiga korban jiwa, semuanya terjadi di dalam habitat harimau.

Sejauh ini, warga lokal yang bermukim di dekat habitat harimau sangat menjaga batasan wilayah dengan satwa liar.

Namun, yang menjadi kendala adalah warga pendatang yang sering masuk ke dalam kawasan hutan lindung hingga menyebabkan konflik.

"Kalau warga lokal sana, mereka udah tahu batasan hutan yang dilarang. Namun, seluruh kejadian kemarin, rata-rata adalah warga pendatang yang bukan tinggal di sana," ujar Genman.

Seperi diketahui, konflik antara harimau dan manusia sudah terjadi sejak satu bulan terakhir di Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam dan Muara Enim.

Dari lima kejadian serangan, tiga petani meninggal dunia akibat diterkam oleh harimau.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/16/17161351/cegah-korban-harimau-bertambah-bksda-pasang-spanduk-imbauan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke