Salin Artikel

30 Kolam Jaring Apung Hancur Diterjang Air Bah, Belasan Ton Ikan Lepas

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa yang terjadi di tengah guyuran hujan lebat tersebut.

Namun kerugian materil yang diderita para petani ikan KJA diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Pantauan Kompas.com di Blok Cokelat, Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande, Cianjur, Senin (16/12/2019) pagi, tampak puluhan KJA dalam kondisi berantakan.

Air bah yang menerjang lokasi tersebut tak hanya menghancurkan jaring kolam ikan, tetapi juga merusak bangunan rumah dan saung di atas KJA.

"Kejadiannya sekitra pukul tiga subuh. Sebelumnya memang hujan cukup deras sehingga aliran Sungai Cisokan yang hulunya masuk ke sini meluap,” kata Endang Syamsudin (40), pemilik KJA saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Senin.

Endang mengatakan, seluruh KJA miliknya yang berjumlah 10 unit rusak parah. Seluruh ikan yang dibudidayakannya pun kabur karena jaring kolam jebol.

"Saya punya sekitar 15 ton, yang bisa terselamatkan baru delapan kuintal. Kalau aset semuanya rusak berat. Kerugian ratusan juta lebih," ucapnya.

Disebutkan warga Kampung Pasar, Desa Cikidangbayabang itu, 15 tahun menekuni budidaya ikan di KJA, kejadian kali ini adalah paling parah yang dialaminya.

“Soalnya arus air sungai kali ini tak hanya deras namun juga membawa banyak material sampah. Belum lagi sekarang kondisi di sekitaran KJA yang semakin dangkal,” katanya.

Atas kejadian ini, Endang mengaku belum bisa berbuat banyak karena kerusakan aset yang dimilikinya cukup parah.

"Paling saya sekarang menyelamatkan aset yang ada dulu. Kalau dibangun lagi belum tahu kapan, karena butuh dana besar juga. Rencana panen untuk akhir tahun ini dipastikan gagal,” ujarnya.

Babinsa Desa Cikidangbayabang, Serka Supendi menyebutkan, selain di blok Cokelat, dampak air bah Sungai Cisokan juga merusak sejumlah KJA di Blok Jangari, Mande, Cianjur.

"Kejadian ini dipicu luapan air di hulu Sungai Cisokan yang masuk ke kawasan waduk dengan membawa material sampah sehingga merusak japung milik petani ikan KJA,” kata Supendi, Senin.

Data yang diperoleh, KJA yang mengalami kerusakan sekitar 30 unit dan berada di beberapa titik lokasi. Ada pun KJA blok Cokelat, disebutkannya, paling terdampak karena tepat berada di hulu Sungai Cisokan.

“Tidak ada korban, nihil. Namun, kerugian materil memang cukup besar, ratusan juta lebih,” kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/16/14571081/30-kolam-jaring-apung-hancur-diterjang-air-bah-belasan-ton-ikan-lepas

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke