Salin Artikel

Pilkada Luwu Utara, Memungkinkan untuk 4 Pasang Calon dari Parpol, 9 Independen

Ketua KPU Luwu Utara, Syamsul Bahri mengatakan, daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada di Luwu Utara berjumlah 217.040 jiwa.

Jumlah ini memungkinkan untuk empat pasangan calon dari jalur partai politik (parpol).

Sementara pasangan calon jalur perseorangan memungkinkan sembilan pasangan calon.

“Jalur partai politik ini bisa merekrut tujuh kursi di DPRD luwu Utara atau 20 persen,. Sementara jalur perseorangan harus mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak 21.619 lembar dengan pesebaran delapan kecamatan,” kata Syamsul, usai kegiatan, Jumat malam.

Launching tahapan Pilkada Luwu Utara 2020 memperkenalkan maskot bernama “La Kakao” yang berasal dari buah kakao yang merupakan komoditi andalan Kabupaten Luwu Utara.

La Kakao mengenakan sarung batik rongkong yang mencerminkan kecintaan terhadap budaya dan kearifan lokal Kabupaten Luwu Utara.

Maskot La Kakao menggunakan sarung tenun rongkong yang merupakan produk asli masyarakat Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara.

Tiap motifnya mencerminkan masyarakat yang memegang teguh sifat saling memupuk dan menjaga kebersamaan, serta terus menerus bergandengan tangan.

Sementara baju, celana, sepatu dan logo KPU mewakili semangat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Luwu Utara sebagai penyelenggara pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Luwu Utara 2020.

Di maskot itu terdapat surat suara dan tinta ungu sebagai penanda penyelenggaraan pemilihan kepala daerah Kabupaten Luwu Utara, serta jari kelingking bernoda tinta warna ungu yang menjadi bukti telah menggunakan hak pilih.

Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Selatan Misna M Attas mengatakan, pendaftaran Pilkada Luwu Utara dibuka pada awal Maret.

“Kemudian penentuan pasangan calon akan dimumkan oleh KPU pada bulan Juli. Setelah pendaftaran  pengumuman pasangan calon akan dilaksanakan pada Juli, tiga hari setelah penetapan akan mememulai kampanye," tuturnya.

Kapolres Luwu Utara   AKBP Agung Danargito mengatakan, terkait pengamanan Pilkada Luwu Utara, pihaknya sudah menyambangi tokoh masyarakat, melakukan penyuluhan di rumah ibadah, sekolah, dan kelompok anak muda.

Pada Pilkada Luwu Utara, polisi akan bekerja sama dengan pihak terkait, TNI, berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Selatan untuk mendatangkan personel.

"Sekarang ini memasuki tahapan awal pilkada. Menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 tetap menjaga situasi agar tetap aman, kondusif setelah itu akan dilakukan razia seperti miras, senjata tajam dan sebagainya,” ujar Agung.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/14/22155271/pilkada-luwu-utara-memungkinkan-untuk-4-pasang-calon-dari-parpol-9

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke