Cemburu, Pemuda Ini Bacok Sopir Truk Tronton Berkali-kali di Kontrakan

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang sopir truk tronton bernama Ajat Sudrajat dibacok oleh seorang pemuda bernama Kandi di Kampung Cikabon, Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Bogor, Jawa Barat.

Sopir truk berusia 33 tahun tersebut dibacok secara membabi-buta di kontrakannya pada Jumat (13/12/2019) sekitar pukul 06.00 WIB.

Pemuda 28 tahun itu diketahui nekat membacok karena terbakar api cemburu, ia tak terima istrinya selingkuh dengan sopir truk.

Kanit Reskrim Polsek Parungpanjang Iptu Irwan Alexander membenarkan insiden tersebut.

Ia mengatakan, pembacokan terjadi karena pelaku terbakar api cemburu cinta segitiga.

Korban diduga sering menggoda istri pemuda tersebut hingga berujung pada perselingkuhan.

"Si Kandi ini punya istri, nikah siri sama janda, si istrinya juga ganjen dengan laki-laki sering ngobrol akrab begitu dengan dia (sopir) akhirnya cemburulah dan dibacok," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/12/2019).

Irwan menjelaskan, pelaku hanya berbekal sebilah senjata tajam mendatangi kontrakan sopir truk tersebut.

Saat kejadian, sang sopir sedang tertidur lelap di dalam kamar kontrakan.

Tanpa basa-basi, pelaku langsung mengeluarkan senjata dan membacok selingkuhan istrinya tersebut.

Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian menghubungi pihak kepolisian terdekat.

"Korban (Sudrajat) lagi tidur di kontrakan dan tiba - tiba datang seorang laki - laki yang tidak dikenalnya langsung membacokan ke arah badan korban secara membabi buta," ungkapnya.

Usai membacok lanjut dia, pelaku langsung melarikan diri karena pada saat kejadian korban juga sempat melakukan perlawanan.

Kini, polisi sedang mengejar Kandi yang diduga sebagai pelaku penganiayaan.

"Belum (ditangkap) masih dikejar ke rumahnya kabur," ujarnya.

Akibat kejadian itu, korban mendapat luka serius di beberapa bagian tubuhnya di antaranya, kepala belakang, sikut sebelah kiri serta pergelangan kaki sebelah kiri.

Sejauh ini kata Irwan, korban masih dalam kondisi kritis dan sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, Kabupaten Bogor.