Salin Artikel

Di Turki, Presiden Erdogan Puji Risma sebagai Perempuan Inspiratif

Hal itu disampaikan saat "International Forum of Women in Local Governments" yang berlangsung pada 11-12 Desember 2019 di ATO Congresium, Ankara, Turki.

Dalam forum itu, Risma menjadi pembicara dan tamu kehormatan.  

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Sayap Perempuan, Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP), partai politik yang didirikan dan dipimpin oleh Erdogan.

"Perempuan-perempuan inspiratif seperti Risma dari Surabaya, Indonesia, menambah keyakinan kita bahwa perempuan harus dilibatkan dan diajak bicara dalam proses pembangunan,” kata Erdogan, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (13/12/2019).

Duta Besar RI di Ankara Lalu Muhamad Iqbal menjelaskan, kehadiran Risma di Turki itu memang permintaan dari pemimpin politik negara itu.

Mereka meminta bantuan Lalu Muhamad Iqbal untuk menghadirkan Risma ke forum tersebut.

"Para pemimpin politik di Turki meminta bantuan saya menghadirkan Bu Risma. Sebuah kebanggaan jika perempuan Indonesia bisa menjadi inspirasi dan role model bagi kaum perempuan di negara lain," kata Lalu.

Sementara itu, Risma menyampaikan bahwa naluri seorang perempuan itu sangat kuat dalam membantu orang lain.

Perempuan akan selalu memperhatikan hal-hal detail dalam melihat setiap masalah yang dihadapi.

Di sisi lain, seorang perempuan juga lebih banyak mendengar dan memimpin dengan hati.


"Perempuan mampu memimpin dengan penuh kepedulian, membuat kebutusan berbasis kebutuhan rakyat," ujar Risma.

Selain menjadi pembicara di Turki, dalam forum tersebut Risma juga menandatangani letter of interest (LOI) atau perjanjian minat dengan Pemerintah Kota Gaziantep, Turki.

Komitmen kerja sama itu ditandatangani langsung oleh Risma dengan Wali Kota Gaziantop Fatma Sahin disaksikan langsung Presiden Erdogan.

Bentuk kerja sama itu sendiri meliputi tiga bidang, yakni bidang promosi budaya dan pariwisata, pengembangan ekonomi kreatif, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

Ketiga bidang itu dipilih lantaran Surabaya dan Kota Gaziantop memiliki banyak kesamaan, salah satunya dalam mengembangkan ekonomi lokal melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Ada banyak kesamaan Surabaya dengan Kota Gaziantep, salah satunya mengembangkan ekonomi lokal sehingga kami kira ini cocok," kata Risma.

Sekadar diketahui, forum internasional ini digelar sebagai upaya Presiden Erdogan untuk mengarusutamakan peran perempuan di berbagai sektor, termasuk dalam politik.

Saat ini, dari 600 anggota parlemen Turki, hanya ada 103 orang perempuan. Dari 1.389 wali kota, hanya sekitar 3 persen jumlah wali kota perempuan.

Pada masa kepemimpinan Presiden Erdogan, terjadi peningkatan signifikan jumlah perempuan yang aktif di ranah publik, meskipun jumlahnya masih jauh dari harapan.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/13/18031951/di-turki-presiden-erdogan-puji-risma-sebagai-perempuan-inspiratif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke