Salin Artikel

Otak Kaburnya Tahanan Mapolresta Malang Mengaku Curi Gergaji dari Tukang

Kesempatan untuk kabur dari dalam tahanan itu terlaksana setelah dirinya mendapatkan gergaji yang dicuri dari seorang tukang yang sedang memperbaiki sel tahanan.

Sokip memanfaatkan gergaji itu untuk menjebol teralis besi.

"Sejak empat hari masuk sini (rencana kabur). Dapat dari tukang saya curi," kata Sokip, saat rilis kasus di Mapolresta Malang Kota, Rabu (11/12/2019).

Keterangan Sokip ini berbeda dari keterangan Adrian, tahanan yang juga kabur bersama Sokip.

Adrian alias Ian mengaku bahwa gergaji yang dimiliki oleh Sokip dikirim melalui kotak roti.

Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, akan mengonfrontasi pengakuan seluruh tahanan yang kabur untuk mengungkap kasus tersebut.

"Ini ada perbedaan keterangan. Nanti kita konfrontasi dari empat tahanan ini," kata dia

Sokip ditangkap di salah satu kamar indekos di Desa Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri, Rabu (11/12/2019) dini hari.

Dengan begitu, sudah ada dua tahanan kabur yang berhasil diringkus kembali. Selain Sokip, tahanan lain yang ditangkap terlebih dahulu adalah Adrian alias Ian.

Masih tersisa dua tahanan lagi yang belum tertangkap, yakni Nur Cholis dan Bayu Prasetyo.

Sebelumnya diberitakan, empat tahanan narkoba melarikan diri, Senin (9/12/2019) dini hari dari tahanan Mapolresta Malang Kota.

Mereka kabur dengan menjebol teralis besi. Setelah itu, para tahanan lompat ke pagar sekolah yang ada di belakang gedung tahanan.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/11/22094371/otak-kaburnya-tahanan-mapolresta-malang-mengaku-curi-gergaji-dari-tukang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke