Salin Artikel

Suguhkan Body Rafting, Desa Kertayasa Jadi Juara Desa Wisata Nusantara 2019

Desa Kertayasa meraih juara pertama dalam kategori desa wisata maju.

Penghargaan diberikan oleh Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi PDTT Taufik Madjid.

Taufik mengatakan, lomba Desa Wisata Nusantara 2019 ini merupakan upaya untuk terus memajukan sektor pariwisata.

"Khususnya di desa-desa sebagai entitas yang penting untuk kemajuan ekonomi bangsa yang akan datang," ujar Taufik Madjid seusai pemberian penghargaan di Tebing Breksi, Desa Sambirejo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (10/12/2019).

Taufik menyampaikan, melalui lomba ini pihaknya ingin memberikan penghargaan, penghormatan, dan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah, pemerintah kabupaten/kota dan khususnya pemerintah desa.

Menurut Taufik, selama ini pemerintah daerah telah berusaha keras, bergotong royong memajukan desanya, terutama mengembangkan desa wisata.

"Kita yakin, kita percaya bahwa desa wisata merupakan satu bentuk dari semangat kita menjadikan desa sebagai basis dan tulang punggung ekonomi di masa yang akan datang," kata dia.

Menurut Taufik, ada 350 desa wisata yang mendaftar secara online.

Desa-desa tersebut kemudian dilakukan verifikasi, hingga mengerucut menjadi 158 desa wisata.

"Dari jumlah itu diverifikasi lagi menjadi 25, diverifikasi lagi menjadi 20 desa wisata yang kita berikan nominasi. Verifikasi dan penilian dari tim juri memang sangat ketat," kata Taufik.

Dalam Desa Wisata Nusantara 2019 ini, ada dua kategori yang dilombakan.

Kategori pertama adalah desa wisata kategori maju dan kedua desa wisata kategori berkembang.

Masing-masing kategori diambil 10 nominasi.

Dari hasil penjurian, juara satu lomba Desa Wisata Nusantara 2019 untuk kategori maju adalah Desa Kertayasa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Juara dua diperoleh oleh Desa Sukalaksana di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Juara tiga adalah Desa Kemiren di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Sementara juara satu lomba Desa Wisata Nusantara 2019 kategori berkembang ialah Desa Kembang Kuning, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Juara dua diperoleh Desa Tebara, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Juara tiga diperoleh Desa Jatimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DIY.

Pelaksana tugas Kepala Desa Kertayasa Muhtar Tajidin mengaku bersyukur meraih juara satu dalam lomba Desa Wisata Nusantara 2019.

"Wisata yang ada di Kertayasa adalah body rafting di Sungai Cijulang obyek wisata Green Canyon. Wisata ini dimulai dari tahun 2009, bertahap dan alhamdulillah semakin maju dan dikelola oleh BUMDes," kata Muhtar.

Menurut Muhtar, Desa Kertayasa mampu menyumbang pendapatan asli desa. Selain itu, juga mampu meningkatkan perekonomian warga.

"Berkontribusi bagi PAD Desa Kertayasa, rata-rata per tahun itu di Rp 125 juta per tahun, kunjungan rata-rata di 1.500 per tahun. Ada lonjakan di tahun 2015, sampai 8.000 pengunjung," kata Muhtar.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/11/11114881/suguhkan-body-rafting-desa-kertayasa-jadi-juara-desa-wisata-nusantara-2019

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke