Salin Artikel

Fakta Terbaru PNS yang Dibunuh dan Dicor, Salah Satu DPO Beri Tahu Lokasi Korban Dikubur ke Istri

KOMPAS.com - Senin (2/12/2019) siang, aparat jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan (Sumsel), menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Apriyanita (50), Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang jasadnya dikubur dan dicor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Jumat (25/11/2019) lalu.

Dalam rekonstruksi tersebut, polisi menemukan fakta baru. Di mana, dari hasil rekonstruksi.

Tersangka Aciang alias Nopi yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO) ternyata sempat menghubungi istrinya setelah menggubur dan mengecor jenazah korban.

Baca fakta terbaru selengkapnya.

Untuk melengkapi berkas penyidikan sebelum diserahkan ke kejaksaan, aparat kepolisian Polda Sumsel mengelar rekonstruksi kasus pembunuhan Apriyanita.

Dalam rekonstruksi tersebut, polisi menggelar sebanyak 63 adegan dengan lokasi terpisah.

Lokasi pertama rekonstruksi berada di kediaman korban di kawasan Dwikora, Kecamatan Ilir Timur 1.

Pada adegan pertama, terlihat Yudi menjemput korban di rumahnya dengan menggunakan mobil jenis Toyota Innova.

Di dalam mobil, Yudi ternyata sudah menuangkan obat tetes mata ke dalam air minum yang telah disiapkan. Air minum itulah yang diberikan kepada korban hingga membuat korban hilang kesadaran.

Saat korban mulai tak sadarkan diri, Yudi menghubungi Aci alias Nopi yang merupakan pamannya untuk merencanakan pembunuhan Apriyanita.

 

Dalam rekonstruksi tersebut, keluarga Apriyanita sempat melampiaskan emosinya kepada Yudi yang baru saja turun dari mobil pengawalan.

Dua pria yang merupakan keluarga korban menghujam Yudi dengan tonjokan ke wajah.

Seketika, petugas pengamanan pun langsung melerai untuk menahan emosi keluarga korban tersebut.

"Sudah...sudah," kata salah satu polisi yang berupaya meredam emosi keluarga korban.

Tak hanya itu, para tetangga korban juga menyoraki Yudi. Mereka terlihat geram saat melihat Yudi yang bertubuh gempal itu memeragakan satu per satu adegan pembunuhan.

Direskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alpiani mengatakan, ada dua informasi yang mereka dapatkan setelah melakukan rekonstruksi.

Informasi pertama dari masyarakat menyebutkan, bahwa korban dikubur tak jauh dari lokasi pondok milik Nopi.

Kemudian informasi kedua, didapatkan dari pengakuan tersangka Nopi sendiri yang saat ini sedang buron.

Di mana, tersangka Aci alias Nopi (DPO) yang mengubur dan mengecor jenazah korban, ternyata sempat menghubungi istrinya usai beraksi.

Nopi dalam sambungan telpon itu memberitahukan lokasi ia menguburkan jenazah Apriyanita kepada istrinya.

"Tersangka Yudi saat mengantarkan uang Rp 1,3 Juta untuk Nopi di TPU kandang kawat sempat bertanya, dikubur di mana?(korban). Lalu tersangka menujukkan di sana (di belakang pondok). Tersangka Nopi juga menelepon istrinya dengan mengatakan, jika dikubur di belakang pondok, sehingga langsung dilakukan penggalian," kata Yustan saat menggelar rekonstruksi di TPU Kandang Kawat Palembang, Senin (2/12/2019).

Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) masih melakukan pengejaran terhadap Nopi dan Amir, dua pelaku pembunuhan Apriyanita, PNS Kementerian PU yang jasadnya dikubur dan dicor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat.

Bahkan, untuk mempersempit ruang gerak kedua pelaku, polisi pun sudah menyebar foto pelaku ke semua polda.

"Semua polda sudah kami sebar foto dua tersangka untuk mempersempit ruang gerak mereka. Kami imbau lebih baik menyerahkan diri karena akan kami cari sampai dapat," katanya.

Masih dikatakan Yustan, atas perbuatannya, Yudi dan Ilyas dikenakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dengan hukuman maksimal hukuman mati.

Sebab, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, pembunuhan itu telah direncanakan tersangka Yudi secara matang.

"Sampai pelaksanaan eksekusi, sampai menguburkan korban di TPU Kandang Kawat. Semuanya sudah direncanakan tersangka," ujarnya.

 

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Abba Gabrillin, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2019/12/03/13332991/fakta-terbaru-pns-yang-dibunuh-dan-dicor-salah-satu-dpo-beri-tahu-lokasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke