Salin Artikel

Pengelolaan Hutan yang Bermanfaat bagi Suku Anak Dalam di Jambi

Data Kementerian Sosial, ada 2.271 orang warga Suku Anak Dalam yang tinggal tersebar di delapan kecamatan di Jambi. Rata-rata warga Suku Anak Dalam hidup nomaden dengan berburu dan meramu.

Salah satu program Pemberdayaan Suku Anak Dalam dijalankan oleh Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang untuk meningkatkan kesejahteraan warga Suku Anak Dalam dengan cara mengelola hutan.

Program ini dinilai berhasil sebab program ini meraih penghargaan ‘Oustanding Practice Award 2019’ yang merupakan penghargaan tertinggi dalam kategori Best Practice pada ajang Global Corporate Sustainable Award (GCSA) 2019 di Taipei, Kamis (28/11/2019).

Direktur Eksplorasi PHE Abdul Mutalib Masdar, mengatakan penghargaan ini menjadi bukti dari kontribusi PHE dalam mendukung pencapaian SDGs dan sekaligus menjadi tantangan untuk terus berinovasi.

"Kami berupaya menebar manfaat lebih luas kepada masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan,” kata Mutalib melalui siaran pers, Kamis.

Program Pemberdayaan Suku Anak Dalam di perbatasan Sumatera Selatan – Jambi, tepatnya di Dusun 7 Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Program ini merupakan hasil kerja sama PHE Jambi Merang dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui KPH Wilayah II Lalan Mendis.

Manfaat program

Pjs. GM PHE Jambi Merang Junizar Harman mengatakan, program ini mengedepankan Konsep Perhutanan Sosial Inovatif yang merupakan bagian dari program sektor perhutanan nasional.

Dengan konsep Perhutanan Sosial Inovatif, masyarakat Suku Anak Dalam dapat memanfaatkan kawasan hutan untuk menunjang kehidupan mereka dari berbagai aspek.

Warga Suku Anak Dalam juga dapat sekaligus menjaga kawasan hutan di sekeliling mereka.

Sistem Perhutanan Sosial Inovatif. ini dinilai telah mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat Suku Anak Dalam dalam berbagai aspek mencakup pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.

Program ini juga telah menciptakan rantai nilai yang saling terintegrasi antar aspek tersebut dalam kehidupan mereka.

“Kami senantiasa berupaya menjadi bagian untuk memfasilitasi pengembangan masyarakat, untuk, memunculkan kemandirian dan berkelanjutan. Pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’ ujar Junizar Harman.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/29/09382211/pengelolaan-hutan-yang-bermanfaat-bagi-suku-anak-dalam-di-jambi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke