Salin Artikel

Industri Manufaktur Karawang Bakal Pekerjakan Robot ketimbang Manusia

KARAWANG,KOMPAS.com - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang Dedi Achdiat menyebut, industri manufaktur bakal banyak mempekerjakan robot ketimbang manusia.

"Kalau dari dokumen-dokumen perizinan saat ini banyak perusahaan industri manufaktur yang lebih mengutamakan teknologi robot. Sehingga, jumlah tenaga kerjanya pun tidak terlalu banyak," kata Dedi, Selasa (26/11/2019).

Dedi menyebut, meski Upah Minimum Kabupaten (UMK) Karawang sebesar Rp 4,5 juta dan tertinggi di Indonesia, investasi di sektor industri dipastikan tetap menggeliat.

Hanya saja, investasi beralih dari sektor tekstil sandang kulit (TSK) menuju industri manufaktur.

Dedi menambahkan, sementara untuk menekan angka pengangguran, pihaknya berupaya menarik investasi di bidang barang dan jasa serta pariwisata.

Dorongan itu, kata dia, dilakukan dengan penawaran sekitar proyek strategis nasional seperti kereta cepat dan pembangunan sesuai Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

"Barang dan jasa ini kita fokuskan ke wilayah sekitar kereta api cepat dan wilayah yang sesuai dengan RDTR, seperti Kecamatan Rengasdengklok," ujar Dedi.

Sedangkan di sektor pariwisata, pengembangan dilakukan di wilayah yang memiliki potensi wisata, seperti Kecamatan Pangkalan, Tegawaru, pesisir laut, dan wisata religi.

"Tetapi untuk awal kita mendorong pengelola wisata yang tidak memiliki izin, untuk segera menyelesaikan perizinannya," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/26/15434861/industri-manufaktur-karawang-bakal-pekerjakan-robot-ketimbang-manusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke