Wagub Jabar: Sarana Infrastruktur Jadi Tolok Ukur Kinerja Pemerintah

KOMPAS.com – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, masyarakat kerap menilai kinerja pemerintah dari sarana infrastruktur yang ada seperti jalan, dan jembatan.

Atas hal tersebut Uu menambahkan, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang merupakan garda terdepan dalam membentuk citra positif Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar.

“Oleh karena itu, harapan kami untuk meningkatkan citra Pemda Provinsi Jabar, Dinas Bina Marga dan PU harus menjadi garda terdepan,” kata Uu, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut disampaikan Uu pada Upacara Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (Harbak PU) ke-74 Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2019, di Kantor Dinas Bima Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar, Bandung, Senin (25/11/2019).

Pada kesempatan yang sama, Uu sebagai perangkat daerah yang ingin membuat Jabar bercitra baik mengingatkan Dinas Bima Marga dan Penataan Ruang untuk terus menjalankan fungsinya dengan baik.

“Ini (peringatan Harbak PU) momentum untuk menguatkan kembali tugas pokok fungsi dari Dinas Bina Marga dan PU, yaitu membangun sarana dan prasarana infrastruktur,” kata Uu.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar Koswara mengatakan, tujuan digelarnya Harbak PU adalah untuk menumbuhkan semangat, kekompakkan, dan sikap kerja keras dalam rangka berpartisipasi melaksanakan dan mengisi pembangunan, khususnya di Jabar.

Harbak PU merupakan acara tahunan yang diperingati setiap 3 Desember. Tahun ini, Harbak PU mengambil tema Sumber Daya Manusia Unggul Infrastruktur Jawa Barat Juara.

Pada tahun ini, Harbak PU diisi dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 25 hingga 29 November 2019.

Kegiatan tersebut antara lain pekan lomba olahraga dan hiburan, meliputi lomba badminton, tenis meja, futsal, catur, gapleh fun bike, golf, dan karaoke, yang diikuti seluruh pegawai instansi ke-PU-an.

Selain itu, diadakan juga kegiatan bakti sosial, khitanan massal, donor darah, santunan anak yatim, dan santunan pendidikan kepada putra-putri pegawai lingkungan instansi ke-PU-an.

Di Jabar khususnya Kota Bandung, Harbak PU lekat dengan sejarah.

Dahulu, terdapat tujuh pemuda karyawan Departemen PU Kota Bandung.

Pada 1945, mereka mempertahankan Kantor PU, yang hingga saat ini gedung tersebut dikenal dengan sebutan Gedung Sate.