Salin Artikel

Terima Gelar Honoris Causa dari ITB, Mata Hatta Rajasa Berkaca-kaca, Suaranya Bergetar

Dalam sidang terbuka penganugerahan tersebut, Hatta menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul Kebijakan Publik Unggul: Tantangan Indonesia Kemarin, Kini, dan Esok.

Di bagian akhir orasi ilmiah, Hatta menyampaikan rasa terima kasihnya. Diawali dengan ucapan terima kasih kepada ITB, almamater dirinya.

Saat mengucapkan hal tersebut, suara Hatta bergetar, matanya pun terlihat berkaca-kaca.

Ia berhenti beberapa saat sebelum melanjutkan orasi ilmiahnya. Suaranya kembali bergetar saat mengucapkan rasa terima kasih kepada orangtuanya yang sudah tiada.

“Doa yang tak henti kepada orangtua saya yang telah tiada, yang membawa saya hadir di bumi Indonesia yang indah untuk berkarya bagi bangsa,” ujar Hatta, di Aula Barat ITB.

Hatta pun menyampaikan rasa terima kasih kepada istrinya yang tidak bisa hadir karena sakit dan pada anak-anaknya.

Saat suara Hatta makin bergetar, salah satu anaknya terlihat menitikkan air mata. Begitupun dengan besannya, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono yang terlihat haru.

Orasi ilmiah berisi tentang keberhasilan pemerintah Indonesia melewati krisis ekonomi dari zaman Orde Baru, Reformasi, hingga sekarang.

Hatta pun menyampaikan pemikirannya tentang lima agenda prioritas pembangunan ekonomi menuju Indonesia maju 2045.

Pertama, penguatan sumber daya manusia. Kedua, membangun pusat-pusat pertumbuhan baru.

Ketiga, penguatan connectivity dan infrastruktur. Keempat transformasi ekonomi ekstraktif menuju value added economy. Terakhir, enterpreneurial economy.

Penganugerahan honoris causa

Penganugerahan doctor honoris causa diberikan langsung Rektor ITB Kadarsah Suryadi kepada Hatta.

Ketua Tim Promotor Prof Kombaitan mengatakan, penganugeragan gelar doktor kehormatan ini merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan yang diberikan ITB.

“Dr HC Ir M Hatta Rajasa dinilai memiliki kontribusi yang luar biasa dalam satu dari empat bidang yang menjadi tolak ukur,” ujar dia.

Keempat bidang tersebut yakni pertama, dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial, budaya, kemanusiaan dan/atau kemasyarakatan.

Kedua, kontribusi dalam pengembangan pendidikan dan pengajaran dalam satu atau sekelompok bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial, budaya, kemanusiaan, dan/atau kemasyarakatan.

Ketiga, kontribusi dalam kemajuan kemakmuran, dan/atau kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia atau umat manusia.

Keempat, kontribusi dalam pengembangan hubungan baik antara bangsa dan negara Indonesia dengan bangsa dan negara lain di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial budaya, kemanusiaan, dan/atau kemasyarakatan.

"Dengan memperhatikan keempat tolok ukur tersebut, dan didasarkan atas penilaian terhadap rekam jejak dan capaian-capaian dari Ir M Hatta Rajasa di bidang kebijakan publik, (maka) kami memandang bahwa Ir M Hatta Rajasa layak untuk mendapatkan anugerah gelar Doktor Kehormatan dari ITB," ujar dia.

Ini merupakan doktor kehormatan ke-13 yang diberikan ITB.

M Hatta Rajasa adalah alumni Teknik Perminyakan ITB Angkatan 73, yang berkiprah dalam bidang pemerintahan.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/25/12270191/terima-gelar-honoris-causa-dari-itb-mata-hatta-rajasa-berkaca-kaca-suaranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke