Salin Artikel

Kronologi Pembunuhan Bocah 4 Tahun, Dibekap Pacar Ibunya karena Cemburu

Mereka tinggal di Dusun II, Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang.

Nazara pindah ke rumah tersebut sejak 4 bulan lalu. Sementara Dorlida tinggal dengan Nazara sejak 2 minggu terakhir.

Sepasang kekasih yang telah pacaran selama 6 bulan tersebut berencana untuk menikah dalam waktu dekat.

Sehari-hari Dorlida bekerja sebagai tukang cuci, sedangkan Nazara membuka pangkas rambut di rumah tersebut.

Setelah sang kekasih pergi bekerja, sekitar pukul 10.00 WIB Nazara memandikan AS. Pria tersebut juga mengganti baju dan memakaikan bedak pada AS.

Satu jam kemudian AS tertidur.

Tepat tengah hari pukul 12.00 WIB, Nazara masuk ke dalam kamar dan membekap AS dengan kedua tangannya selama 30 menit.

Menurut pengakuan Nazara, bocah berusia 4 tahun tersebut tidak meronta-ronta. Ia kemudian meninggalkan bocah tersebut di dalam kamar.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Dorlida datang dan menanyakan keberadaan anaknya.

Perempuan tersebut kemudian masuk ke dalam kamar dan ia terkejut saat sang anak tidak merespons saat dibangunkan.

Dorlida langsung menjerit dan menangis sambil memangku anaknya.

Tangisan Dorlida membuat Husni Thamrin Lubis, tetangganya, terbangun. Ia pun segera mendatangi rumah yang ditempati Nazara dan Dorlida.

"Saya terbangun dari tidur pas dengar jeritan nangis dari sang ibu dan suara musik kencang hingga akhirnya terbangun. Terus saya keluar buka pintu dan lihat si ibu nangis-nangis sudah pangku anaknya," kata Husni, Jumat (22/11/2019) siang.

Saat itu Nazara mengajak Dorlida membawa AS ke rumah sakit. Nazara juga mengatakan bahwa AS telah meninggal dunia.

Dengan menggunakan motor, Nazara memboncengkan Dorlida dan AS ke rumah sakit. Saat diperiksa, ditemukan luka memar di pipi kanan kiri dan bekas luka cekikan di leher AS.

Pihak rumah sakit kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Namorambe pada Kamis sore.

Polisi kemudian mendatangi rumah Nazara dan menyita barang bukti berupa baju dan celana kotor yang sudah dicuci.

Pria tersebut baru tersadar bahwa ia yang membunuh AS pada Jumat (22/11/2910) pada pukul 03.00 WIB.

"Aku cemburu sama anaknya karena kami kan sudah dua minggu tinggal bersama. Pernah nampak aku dia cipok-cipok. Makanya timbul aku cemburu sama dia," kata Nazara, saat ditemui di sel tahanan di Polsek Namorambe, Jumat (22/11/2019) siang.

Ia mengatakan saat membekap AS, bocah 4 tahun tersebut tidak melawan.

"Dia tidak meronta-ronta. Itu saya lakukan sekitar setengah jamlah," kata

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Namorambe AKP B Naibaho. Menurutnya sudah 4 bulan Nazara mengasuh anak Dorlida. Mereka tinggal bersama karena sudah berencana untuk menikah.

"Jadi, tersangka ini merasa cemburu karena ibu korban lebih sayang kepada anaknya daripada kepada tersangka sehingga dia berniat menghabisi anak tersebut," kata Naibaho.

Sementara itu, Husni Thamrin Lubis (57) mengaku tak begitu mengenal sosok tetangganya karena Nazara sangat tertutup.

Namun, ia sempat menanyakan status pernikahan Nazara dan Dorlida.

"Dia jawab belum, terus kusambung lagi, karena akrab kali kalian aku lihat. Saya berpikiran mereka seperti masa bodoh saja. Tapi di hati ku bilang, pokoknya kewajiban mengingatkan sudah saya lakukan," kata dia.

Rumah Husni bersebelahan dengan rumah yang ditempati Nazara.

Menurt Husni, sebelum menjadi tempat pangkas dan tempat tinggal Nazara, rumah tersebut pernah dijadikan tempat servis AC dan tempat berjualan kerupuk.

Saat ini Nazara ditahan kantor polisi dan dikenai Pasal 338 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor: Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2019/11/23/09390041/kronologi-pembunuhan-bocah-4-tahun-dibekap-pacar-ibunya-karena-cemburu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke