Salin Artikel

Angkat Isu Kesetaraan Gender, Ketua DPC PPP Karawang Nyalon Bupati

KARAWANG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Karawang Lina Sugiharti mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon bupati pada Pilkada 2020.

Lina mengaku, maju mengusung kesetaraan gender, di mana perempuan bisa menjadi pemimpin.

Menurut dia, bertambahnya jumlah perempuan di bursa Pilkada Karawang merupakan hal positif. Di mana mereka bisa menyuarakan hak-hak perempuan.

Lina menyebutkan, Karawang adalah salah satu daerah dengan jumlah tenaga kerja wanita (TKW) terbanyak di Jawa Barat.

Menurut dia, hal ini disebabkan belum maksimalnya penyerapan tenaga kerja perempuan.

Ia mengakui, tingkat pendidikan dan kualitas angkatan kerja perempuan di Karawang masih banyak yang di bawah standar.

"Banyak lulusan SD dan SMP. Itu harus diperjuangkan," kata Lina, saat mendeklarasikan diri maju di Pilkada Karawang 2020, di Sekretariat Lina Sugiharti Center, Ruko Klari Indah, Jalan Raya Klari, Karawang, Kamis (21/11/2019).

Perempuan yang mengusung jargon Mapag Raharja untuk Kabuapten Karawang itu juga mengangkat isu pertanian.

Lina mengaku, ingin mengembalikan Karawang sebagai lumbung padi Jawa Barat dan nasional. Ia mengaku, tidak ingin lahan pertanian beralih fungsi.

Lina mengaku sedih melihat hamparan sawah luas dibabat menjadi perumahan. Namun, ia tidak memungkiri adanya pertumbuhan, baik industri maupun pendukungnya.

"Untuk mempertahankan gelar lumbung padi, caranya dengan meningkatkan produktivitas pertanian. Setidaknya itu yang saya rasakan," kata Lina.

Lina merupakan satu dari tiga perempuan yang muncul pada bursa Pilkada Karawang 2020, setelah Gina Swara dari Partai Gerindra dan Cellica Nurrachadiana dari Partai Demokrat.

Lobi politik

Meski partainya hanya memiliki satu kursi di legislatif, Lina mengaku percaya diri. Apalagi, ia mengaku didukung penuh Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Yasin.

Bagi Lina politik itu dinamis. Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik.

"Saya disuruh duduk manis. Partai sudah membentuk tim lobi dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat," kata Lina.

Lina mengaku belum berkomunikasi dengan Fraksi Pangkal Perjuangan soal pencalonannya, yang terdari dari Partai Nasdem, PAN, PBB, Hanura dan PPP.

"Komunikasi akan dibangun setelah deklarasi ini," kata dia.

Lina mengakui, sebelumnya pihaknya memberikan dukungan kepada Jenal Arifin. Hanya saja, Lina menyebut itu bukan berarti PPP mengusung Jenal.

Sebab, pendaftaran di KPU belum dilangsungkan.

"Meskipun saya mendeklarasikan nyalon, ini tak mengurangi persahabatan saya dengan Jenal," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/21/18471051/angkat-isu-kesetaraan-gender-ketua-dpc-ppp-karawang-nyalon-bupati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke