Salin Artikel

Edy Rahmayadi: Teroris adalah Pemahaman Orang Sakit Jiwa, Bukan Radikal...

Kepala Bidang Humas Polisi Daerah Sumatera Utara Kombes Tatan Dirsan mengatakan, sudah 30 tersangka yang ditangkap di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh.

Tatan menjelaskan, masih ada kemungkinan penambahan tersangka lain.

Tim gabungan yang terdiri dari Detasemen Khusus 88 (Densus 88) dan Polisi Daerah Sumut masih melakukan pengembangan. Sementara Mabes Polri menyebut total tersangka yang diamankan sudah 71 orang. 

"Rata-rata para tersangka berumur 30 sampai 40 tahunan," kata Tatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Selasa (19/11/2019).

Para tersangka dituding terpapar paham radikal.

Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto pada Senin (18/11/2019), tak menampik kalau deradikalisasi mangkrak.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini luar biasa sehingga para pelaku tidak harus berguru kepada imam-imam, langsung belajar dari media sosial. 

Apakah setelah meledakkan orang lain saya masuk surga?  

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang diminta komentarnya soal tudingan kepada para tersangka tersebut mengatakan, para terduga pelaku memiliki pemahaman yang salah.

"Pahamnya yang salah, apakah itu radikal? Coba nanti diartikan. Kalau nanti saya meledakkan orang lain, menjadi cedera orang lain, menjadi korban, saya juga jadi korban, saya masuk surga? Itu kan pemahaman yang salah, sehingga orang seenaknya berbuat seperti itu," kata Eddy di rumah dinasnya, Selasa sore. 

"Itu sangat salah, tolong jangan dimasukkan di dalam salah satu komponen yang ada di kita. Gak, itu bukan orang kita, orang sakit jiwa itu." 

Edy mempertegas bahwa pemahaman yang salah bukan berarti radikal. Katanya, orang yang radikal adalah orang yang mempunyai pemahaman berbeda tapi memaksakan kehendak. 

"Teroris adalah pemahaman orang yang sakit jiwa, bukan radikal. Di mana-mana orang pasti takut mati, dia malah bunuh diri. Itu kan sakit jiwa..." katanya lagi.

Menghidupkan siskamling

Ditanya antisipasi apa yang dilakukan pascakejadian, Edy menyebut sudah ada Standar Operasional Prosedur (SOP) sampai tingkat RT-RW.

Menghidupkan kembali sistem pengamanan lingkungan (siskamling), mewajibkan lapor kepada aparat setempat 1 x 24 jam bagi tamu-tamu yang mencurigakan. 

"Apa yang dilakukan di setiap rumah harus diketahui, itulah gunanya Babinsa, gunanya Babinkamtibmas, gunanya RT-RT dan kepala desa. Berjenjang sampai ke gubernur," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/20/06191461/edy-rahmayadi-teroris-adalah-pemahaman-orang-sakit-jiwa-bukan-radikal

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke