Salin Artikel

Tanah Ambles di Nusalaut, Warga Diminta Tidak Khawatir

Larangan tersebut menyusul adanya pergerakan tanah ambles yang terus terjadi di tengah perkampungan desa tersebut.   

“Pemerintah Desa dan Saniri Negeri melarang warga beraktivitas di lokasi tanah ambles, termasuk juga membangun rumah di sekitar lokasi itu,” kata Penjabat Kepala Desa Sila, Hengky Tomasoa kepada Kompas.com, Senin (18/11/2019).

Imbauan serupa juga telah diberitahukan oleh tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung.

“Lokasi itu kan sudah menjadi lokasi terlarang untuk warga beraktivitas, termasuk juga membangun rumah. Dari BPBD juga sudah membuat larangan,” kata Hengky.

Meski demikian, Hengky mengatakan, warga tidak perlu resah dan kahwatir, karena tanah ambles hanya terjadi di satu lokasi dan tidak menyebar ke wilayah lain di perkampungan tersebut.

“Hasil dari tim geologi, itu tidak berdampak negatif di daerah lain, cuma daerah lapangan voli (lokasi tanah ambles) situ saja,” ujar Hengky.

Setelah mendapatkan hasil penelitian dari tim Geologi Bandung, Hengky mengatakan, pihaknya langsung melakukan sosialisasi ke masyarakat, agar dapat meredam keresahan warga.

Informasi itu sekaligus memberikan pemahaman atas fenomena yang terjadi.

Dia menyebut, sampel bebatuan di lokasi tanah ambles itu telah diambil oleh tim peneliti dan akan dikaji lebih lanjut di Bandung.

Setelah itu, hasil lengkap dari penelitian itu akan disampaikan ke masyarakat.

“Yang jelas memang jenis batuan di sini itu jenis batuan gamping, jadi mudah lapuk. Saya juga tidak yakin awalnya, tapi mereka (tim Geologi) mengambil sampel batuan dan menghancurkan. Ternyata di bagian tengah batu memang lapuk,” kata Hengky.

Fenomena tanah ambles di Desa Sila telah terjadi sejak 2012, saat gempa mengguncang wilayah tersebut.

Namun, saat itu kondisi lokasi tanah ambles itu masih sebatas retak.

Setelah itu, pada 4 November 2019, lokasi tanah itu menunjukan peningkatan aktivitas setelah gempa kembali mengguncang wilayah Maluku.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/18/17434651/tanah-ambles-di-nusalaut-warga-diminta-tidak-khawatir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke