Sebelumnya, indeks bantuan non tunai sebesar Rp 110.000.
Pada 2020 mendatang, jumlahnya akan dinaikan menjadi Rp 150.000.
Hal tersebut dikatakan Juliari Batubara dalam penutupan evaluasi penanganan fakir miskin wilayah II di Kuta, Bali, pada Jumat (15/11/2019).
"Penambahan indeks dari Rp 110.000 menjadi Rp 150.000. Kita sedang pikirkan nanti minta masukan Menkes, bahan makanan apa untuk alternatif," kata Juliari.
Menurut dia, anggaran Rp 150.000 digunakan untuk belanja komponen makanan beras dan telur.
Dengan kenaikan indeks, maka perlu ada penambahan komponen baru.
Dia menambahkan, komponen tersebut diharapkan bisa lebih bervariasi, tidak harus seragam di seluruh Indonesia.
"Sekarang ini komponennya hanya beras, telur. Dengan adanya penambahan anggaran, komponennya juga ikut bertambah. Kita mendorong komponen tersebut ketersediannya merata di seluruh Indonesia dan tidak bersumber dari barang import," kata Juliari.
https://regional.kompas.com/read/2019/11/15/12205171/kemensos-menaikkan-indeks-bantuan-non-tunai-pada-2020
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan