Salin Artikel

Prihatin Petani Kepanasan Saat Menjemur Padi, Siswi di Ponorogo Membuat Robot Orak-arik Gabah

Else menceritakan, robot bernama orak-arik gabah miliknya ini membuat petani tak lagi kepanasan dan menderita gatal untuk menjemur padi.

“Dinamakan orak-arik gabah karena tugas untuk ngorak ngarik (membolak balik gabah) diambil alih robot ini. Biasanya kalau ngorak ngarik gabah itu petani menggunakan kaki,” ujar Else, saat berbincang dengan Kompas.com di SMPN 1 Jetis, Kamis (14/11/2019).

Pengoperasian robot orak-arik gabah juga sangat mudah.

Robot dikendalikan hanya dengan menyambungkan koneksi bluetooth dari ponsel dengan robot.

Robot bisa dikendalikan dari jarak 10 hingga 15 meter melalui ponsel.

Dibantu guru

Untuk membuat robot tersebut, Else dibantu guru pembimbing sekolah bernama Dwi Sujatmiko.

Dibutuhkan waktu empat bulan untuk bisa mewujudkan robot orak arik gabah tersebut.

“Dari riset hingga bisa menghasilkan robot yang mampu meringankan kerja petani tersebut butuh waktu hingga empat bulan,” kata Dwi.

Pada awal pengerjaan robot, sambungan koneksi bluetooth sering terganggu, karena tiba tiba saja robot mati, system me-reset secara otomatis.

Hal tersebut menurut Dwi dikarenakan beban koneksi yang terlalu besar.

“Dengan pembenahan yang dilakukan sekarang sudah siap,” ujar dia.

Menangi kejuaraan

Robot orak-arik gabah hasil karya Else, anak dari pasangan Jarmun dan Jemitun, warga Desa Ngrayun ini, berhasil meraih juara II di ajang Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2019.

Karya tersebut mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan setelah bertanding dengan 424 karya perserta dari seluruh Indonesia.

Dwi mengatakan, saat ini pihak sekolah bersama Else masih terus mengembangkan robot orak- arik gabah itu agar lebih efisien.

Ini agar memudahkan para petani memanfaatkan karya tersebut.

Rencananya, robot itu akan dipasangi kamera untuk memantau keberadaan gabah.

“Rencana ada kamera sehingga bisa memantau dimana letak gabah dan pengembangan untuk navigasi menggunakan GPS,” kata Dwi.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/14/12303261/prihatin-petani-kepanasan-saat-menjemur-padi-siswi-di-ponorogo-membuat-robot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke