Sejumlah Pantai di Cilacap Berpotensi Jadi Tempat Surfing Favorit

CILACAP, KOMPAS.com - Beberapa pantai di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, memiliki potensi menjadi tempat surfing atau selancar air favorit di Indonesia.

Sebut saja Pantai Widarapayung yang berada di Cilacap bagian timur dan Pantai Rancababakan di Pulau Nuskambangan. Pantai tersebut memiliki ombak yang bagus untuk olahraga air ini.

Berbagai ajang pun digelar untuk mengenalkan potensi surfing di pantai selatan Pulau Jawa ini. Salah satunya, kompetisi surfing nasional yang digelar Pantai Widarapayung.

Kegiatan bertajuk "Widarapayung Surfing Competition" ini digelar selama dua hari, Sabtu (2/11/2019) dan Minggu (3/11/2019).

Kompetisi diikuti peselancar dari berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali dari mancanegara yang mengikuti eksebisi.

Ketua Panitia Widarapayung Surfing Competition Iqbalul Murid mengatakan, setelah absen beberapa tahun, kompetisi surfing kembali digelar untuk ketiga kalinya. Kompetisi serupa pernah digelar pada tahun 2010 dan 2012 lalu.

"Tahun ini kami mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Banyak dari warga yang penasaran dengan olahraga surfing," kata Iqbal.

Iqbal mengatakan, ada empat kategori lomba, kategori terbuka, kategori, wanita, kategori U-16, dan kategori lokal.

"Peserta berasal dari Bali, Lombok, Pelabuhan Ratu, Pangandaran, hingga Banyuwangi. Ada juga peselancar yang datang dari  Jepang, Prancis, dan Jerman untuk mengikuti eksebisi," ujar Iqbal.

Selain Pantai Widarapayung, sambung Iqbal, dalam waktu dekat juga akan digelar eksibisi surfing di Pantai Rancababakan. 

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Cilacap Heroe Harjanto mengatakan, telah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM terkait dengan rencana kegiatan di Pantai Rancababakan.

"Banyak pecinta selancar sengaja datang untuk mencari ombak yang bagus di Indonesia. Cilacap sebagai daerah pesisir mempunyai  ombak yang bagus, utamanya di Pantai Widarapayung dan di daerah Rancababakan Nusakambangan," kata Heroe.

Sementara itu, Ari Adi Saputra (23), salah satu peselancar dari Cilacap mengaku sangat senang dengan gelaran tersebut.

"Ombak di sini tergantung kondisi angin. Kalau angin sedang kencang, ombak tidak ada, kalau tidak ada angin, ombak akan semakin besar," ujar Ari yang pernah berselancar di sejumlah tempat di Indonesia ini.