Salin Artikel

Fakta Jembatan Youtefa, Tonggak Sejarah di Papua di Hari Sumpah Pemuda...

Mereka tidak sabar menunggu peresmian jembatan yang melintas di Teluk Youtefa.

Dengan adanya jembatan tersebut, warga yang akan menuju ke pusat Kota Jayapura lebih cepat.

"Biasa paling cepat di perjalanan satu jam, tapi dengan jembatan ini jaraknya jauh lebih cepat, katanya hanya jadi 20 menit," tutur Saeful, warga Jayapura yang tinggal di Distrik Muara Tami.

Jembatan Youtefa atau lebih dikenal dengan Jembatan Holtekamp, diresmikan Presiden Joko Widodo tepat pada Hari Sumpah Pemuda, Senin 28 Otober 2019 sekitar pukul 15.30 WIT.

Saat peresmian, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wamen PUPR John Wempi Wetipo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Proyek tersebut dikerjakan kontraktor konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya (Persero).

Jembatan Youtefa dibangun sejak 9 Mei 2015.

Saat itu, peletakan batu pertamanya dilakukan sendiri oleh Joko Widodo saat masih menjabat sebagai presiden periode 2014-2019.

Panjang bentang utama Jembatan Holtekam mencapai 732 meter dan menghubungkan kawasan utama Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami.

Tujuan pembangunan Jembatan Holtekamp itu juga untuk mempersingkat waktu tempuh dari Jayapura ke Distrik Muara Tani dan Skow, daerah perbatasan Indonesia dengan Papua Niugini.

Jembatan tersebut juga mempersingkat waktu tempuh sekitar 70 menit dari Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.

Manfaat lainnya adalah sebagai sarana pendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan diselenggarakan di Papua.

"Saya juga minta pemerintah kota dan pemerintah provinsi memanfaatkan dengan baik keberadaan jembatan untuk pengembangan wisata bahari di Youtefa," kata Jokowi.

Rekor yang kedua adalah rekor pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh dan pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.

Jembatan Holtekamp menggunakan 29 unit lampu ReachElite Powercore dan dikombinasikan dengan Vaya Flood RGB Medium Power sebanyak 125 unit.

Instalasi tersebut telah dimulai pada akhir November 2018 dan melalui testing serta comissioning pada pertengahan Desember 2018.

Seluruh pencahayaan intelligent lighting tersebut pun telah rampung menjelang akhir Desember 2018.

"Saya senang meresmikan Jembatan Youtefa bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda," kata Presiden.

Jokowi yang sudah 13 kali berkunjung ke Papua, mengingatkan bahwa jembatan ini menjadi tonggak sejarah di Tanah Papua dan harus dijaga bersama.

Sementara itu Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Jayapura Osman H Marbun mengungkapkan, pembangunan Jembatan Holtekamp merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura.

"Ini ibarat ikon baru Kota Jayapura," cetusnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Hilda B Alexander, Dani Prabowo, Ryana Aryadita Umasagi, Vina Fadhrotul Mukaromah, Dhias Suwandi |Editor: Hilda B Alexander, Sakina Rakhma Diah Setiawan, Inggried Dwi Wedhaswary)

https://regional.kompas.com/read/2019/10/29/08480081/fakta-jembatan-youtefa-tonggak-sejarah-di-papua-di-hari-sumpah-pemuda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke