Salin Artikel

Kasus PNS Kementerian PU yang Tewas Dicor, Polisi Akan Umumkan 2 Buronan

Sebelumnya, jenazah Aprianita ditemukan tewas dicor menggunakan semen di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat Palembang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan, ada dua pelaku yang masih dalam pengejaran, yakni Nopi dan Amir.

Keduanya merupakan pelaku yang mengubur jasad Aprianita.

"Jadi pelaku yang mengubur korban ada dua, Nopi dan Amir. Keduanya merupakan tukang gali kubur di TPU tersebut," kata Supriadi saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2019).

Supriadi menerangkan, polisi akan menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk memburu Amir dan Nopi.

Dengan demikian, keduanya akan berstatus sebagai buronan polisi.

Dalam waktu dekat, foto wajah keduanya akan disebar untuk mempermudah penangkapan.

"Saya belum dapat fotonya. Kemungkinan setelah dapat akan langsung diterbitkan DPO. Rencananya hari ini diterbitkan," ujar Supriadi.

Sebelumnya, dua pelaku lebih dulu ditangkap, yakni Yudi Tama Redianto (50) dan Ilyas (26).

Yudi diduga sebagai otak pelaku pembunuhan.

Sementara, Ilyas (26) diduga berperan sebagai eksekutor pembunuhan.

Dari keterangan mereka, polisi akhirnya berhasil menemukan jenazah korban.


Diberitakan sebelumnya, setelah dilaporkan menghilang dan menjadi korban penculikan selama 17 hari, Aprianita yang bekerja di Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah V Satker Metropolis Palembang, ditemukan tewas mengenaskan dengan tubuh dicor.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu terungkap saat pihak keluarga korban membuat laporan polisi mengenai dugaan penculikan.

Setelah mendapatkan laporan itu, polisi lalu melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi.

Setelah mendapatkan petunjuk, polisi melakukan penggalian di TPU kandang, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

Jenazah Aprianita pun akhirnya ditemukan di TPU tersebut dengan kondisi dicor disamping makam.

Usai penemuan tersebut, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/28/13513731/kasus-pns-kementerian-pu-yang-tewas-dicor-polisi-akan-umumkan-2-buronan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke