Salin Artikel

Warga Berjejer di Pinggir Jalan Tunggu Rekonstruksi Kasus Guru SMK Ditikam Siswa

MANADO, KOMPAS.com - Puluhan warga berjejer di pinggir jalan di kompleks SMK Ichthus, Lingkungan I, Kelurahan Mapanget, Kecamatan Mapanget Barat, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (28/10/2019) pukul 11.22 Wita.

Mereka menunggu rekonstruksi yang akan dilakukan kembali oleh polisi di lokasi tersebut, terkait kasus guru ditikam siswanya.

Mereka merupakan warga setempat.

Pantauan Kompas.com, di SMK Ichthus personel Polres Manado dan Polsek Mapanget sudah berada di lokasi sejak pukul 10.00 Wita.

Puluhan personel turun di lokasi kejadian perkara (TKP). Mobil Inafis juga diturunkan. Dari kejaksaan juga ikut turun.

Terlihat juga bendera setengah tiang dikibarkan.

"Bendera setengah tiang dikibarkan pascakejadian terjadi," kata Kepala SMK Ichthus KL alias Katarina, Senin siang.

Dimintai tanggapan terkait kasus ini, Katarina enggan berkomentar banyak.

"Saya sudah tidak tahu mau bilang apa. Jantung saya seperti mau copot. Tunggu saja setelah rekonstruksi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, hasil pendalaman kasus siswa SMK tikam gurunya hingga tewas di Manado Sulut membuahkan hasil.

Satu lagi tersangka berhasil diamankan polisi.

Sebelumnya, seorang guru SMK bernama Alexander Pengkey (54) ditikam muridnya hingga tewas pada Senin (21/10/2019) lalu. Muridnya tersebut berinisial FL.

Perkembangan terbaru, polisi kembali menetapkan satu lagi tersangka berinisial OU (17).

Dalam kasus tersebut, tersangka OU ikut mengeroyok korban.

OU ditangkap di rumahnya, di Mapanget, Kota Manado, Sulut.

OU dijerat Pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP jo Pasal 55 dan 56 KUHP. Ia terlibat membantu.

Sedangkan tersangka pertama FL dijerat Pasal 340 KUHP.

Korban yang mengalami luka tikaman langsung dibawa ke RS AURI dan selanjutnya dirujuk ke RSUP Prof Kandou. Namun, korban akhirnya meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/28/11190201/warga-berjejer-di-pinggir-jalan-tunggu-rekonstruksi-kasus-guru-smk-ditikam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke