Salin Artikel

Sebelum Tewas, Satu Keluarga yang Ditabrak Truk Saat Swafoto Sempat Diingatkan Warga

KOMPAS.com- Sebelum tewas ditabrak truk saat berswafoto di Tanjakan Tarahan, Jalinsum KM 21–22, Desa Tarahan, Lampung Selatan, Minggu (27/10/2019) pagi, satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri Jufebri Mars dan Santiah (35) serta kedua anaknya Dini Pratiwi serta Dino Framdan (8), sudah diingatkan oleh warga karena berbahaya.

Namun, satu keluarga yang tercatat sebagai warga Desa Tanjung Aman, Kecamatan Kota Bumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara ini, tak menghiraukan imbaun dari warga hingga akhirnya mereka tewas ditabrak truk.

Saksi mata, Asmawan mengaku, sebelum terjadi kecelakaan, dirinya sempat mengingatkan korban agar tidak berhenti di lokasi itu lantaran berbahaya.

“Saya bilang sama mereka jangan berhenti di pinggir jalan sini karena bahaya. Kemudian saya langsung pulang,” katanya.

Selang beberapa menit, sambungnya, ia mendapat kabar ada kecelakaan di lokasi Tanjakan Tarahan.

“Saya datang ke lokasi lagi ternyata satu keluarga itu yang mengalami kecelakaan. Saya lihat mereka sudah tergeletak di jalan dan motornya rusak parah,” katanya.

Sementara itu, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan polisi, truk yang menabrak satu keluarga di Tanjakan Tarahan, melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati jalanan turunan tajam.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP M Kasyfi mengatakan, truk bernomor polisi BE 9037 NE yang dikemudikan Fiki Ariyanto (22) melaju dengan kecepatan tinggi.

Dijelaskan Kasyfi, saat itu truk melaju dari Bakauheni menuju Bandar Lampung. Saat melewati turunan tajam, sopir tidak bisa menguasai laju kendaraan.

“Sesampainya depan pos polisi Tarahan pengemudi kendaraan truk tidak dapat mengusai laju kendaraan. Sehingga menabrak pengendara motor N-MAX BE 2475 ABL yang sedang berhenti di pinggir jalan,” katanya saat ditemui di lokasi, Minggu.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga tewas ditabrak truk saat berswafoto di Tanjakan Tarahan, Jalinsum KM 21 – 22, Desa Tarahan, Lampung Selatan, Minggu (27/10/2019) pagi.

Satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri Jufebri Mars dan Santiah (35) serta kedua anaknya Dini Pratiwi serta Dino Framdan (8).

Saksi mata, Asmawan (50) mengatakan, saat itu, keluarga tersebut yang menumpang motor Yamaha N Max bernopol BE 2576 ABL tengah berhenti di pinggir jalan tanjakan Tarahan menuju Bandar Lampung.

“Di motor itu ada empat orang, dua anak kecil dan dua orang dewasa. Kayaknya masih satu keluarga. Mereka berhenti di pinggir karena ingin ber-selfie. Soalnya pemandangan di situ bisa lihat laut,” katanya.

(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya, Editor : Sandro Gatra)

https://regional.kompas.com/read/2019/10/27/19184401/sebelum-tewas-satu-keluarga-yang-ditabrak-truk-saat-swafoto-sempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke