Salin Artikel

Soal Kebakaran Pipa, Pertamina: Kami Juga Korban

Sampai saat ini, Pertamina belum mengetahui berapa kerugian yan didapat akibat kebakaran tersebut.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami mengatakan, bahwa saat ini Pertamina fokus pada penanganan pasca kebakaran pipa BBM.

Seperti diketahui, tumpahan minyak pasca kebakaran mencemari pesawahan warga. Warga pun mengeluh karena tanam padinya dipastikan gagal.

Ketika disinggung, apakah Pertamina ikut mengganti rugi warga terdampak insiden kebakaran tersebut, Sri menyebut bahwa pada dasarnya Pertamina pun merupakan korban.

"Poisinya kami juga kan korban, jadi sebenarnya kami ini sama dengan pihak warga," kata Sri, Kamis (24/10/2019).

Sebab, kata Sri, Pertamina tidak melakukan kegiatan apapun sebelum kebakaran terjadi pada pipa BBM milik mereka. 

Karenanya, pihaknya menduga, terbakarnya pipa tersebut disebabkan oleh alat berat yang dioperasikan pada pengerjaan proyek KCJB.

"Jadi, bukan bocor, tapi terkena alat berat," ujar dia.

Meskipun begitu, pihak Pertamina dengan semua pihak yang terkait akan bersama-sama menangani dampak kebakaran pipa BBM tersebut.

"Memang saat ini kami belum ke warganya, tapi kami fokus ke sini dulu supaya penanganan selesai sudah dingin, tidak bahaya dan tak beresiko, baru," kata Sri

Pihaknya belum mengetahui ataupun menghitung berapa kerugian yang disebabkan karena kebakaran pipa BBM pada Selasa (22/10/2019) kemarin.

"Kalau kerugian sampai saat ini kami belum mendata karena kami masih lebih fokus kepada penanganan pembersihan sisa-sisa BBM terlebih dahulu. Begitu selesai nanti tentunya kami akan menghitung kembali berapa kerugian baik secara operasional maupun aset-aset yang ada," kata Sri.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran besar terjadi pada pipa penyalur BBM jenis pertamina Dex di KM 130, Kampung Mancong Kelurahan Melong, Cimahi Selatan, Jawa Barat.

Pipa tersebut diduga bocor disebabkan adanya pengerjaan kontruksi di Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Api pun berkobar dan menimbulkan asap hitam pekat yang membumbung tinggi. Setelah berjibaku kurang lebih 4,5 jam, api pun akhirnya dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/24/21162011/soal-kebakaran-pipa-pertamina-kami-juga-korban

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke