Alasan Pegawai Mimika Segel Kantor Sendiri, Pimpinan Jarang Ngantor hingga SK Pegawai Honorer Terbengkalai

Sebagian pegawai menggembok pintu masuk kantor.

Mereka juga menempel kertas dengan tulisan 'Copot PLT Kepala Dishub, SPP terus ke luar daerah', 'Ada SK kami Kerja', dan tulisan 'Kami butuh perhatian'.

Kepala Seksi Lalu Lintas Bidang Perhubungan Darat, Dev R Tatiratu mengatakan bahwa Plt Kepala Dinas Perhubungan, Yan S Purba sejak Januari hingga saat ini jarang berkantor.

Menurut para pegawai, Yan selalu melaksanakan dinas luar daerah dengan alasan dipanggil Bupati Eltinus Omaleng.

Yan juga dianggap tidak mengurus SK pegawai honorer.

"Para pegawai khususnya tenaga honorer melakukan pemalangan, karena menyangkut surat keputusan (SK) honorer," kata Dev yang menjadi koordinator aksi.

"Dengan (Kadishub) sering keluar daerah, maka kami beranggapan bahwa SK itu tidak diurus," kata Dev.

Selain itu, terkait proyek yang ada di Dishub, Yan selalu mengatakan bahwa proyek tersebut langsung diambil Bupati.

Berakhir setelah Wakil Bupati Mimika datang

Sementara itu Yan mengatakan bahwa SK honorer sudah pernah dibawa ke Jakarta. Namun Bupati menyampaikan akan menandatangani SK di Timika.

"Untuk masalah proyek telah sampaikan ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, di mana setiap ada tandatangan SK dengan PPK, harus didokumentasikan untuk menjadi dasar dan bukti," ujar Yan di hadapan pegawai.

Terkait jarangnya ngantor, Yan berdalih ia sedang melaksanakan dinas luar.

"Seperti kemarin, saya dipanggil untuk rapat koordinasi seluruh Kepala Dishub di Jayapura terkait PON. Selanjutnya ke Jakarta terkait hal sama, bersama Bupati dan Wabup," ujar Yan.

Ya juga mengatakan pada Selasa pekan lalu ada penyerahan kapal dari Dirjen Perhubungan Laut.

"Jadi saya ke Makassar untuk cek fisik dan melihat pekerjaan baja. Sehingga saya terlambat untuk ke Timika. Saya sendiri capek jalan-jalan ke luar daerah. Tidak ada maksud untuk tidak memperhatikan para pegawai," tutur Yan.

SUMBER: KOMPAS.com (Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra | Editor : Abba Gabrillin)