Salamuddin menjelaskan, peristiwa itu berawal pada hari Minggu malam (20/10/2019), Fiter keluar dari asrama dan menuju pohon kelapa yang ada di depan Asrama Hamzah.
Fiter juga membawa beberapa kasur dan ditaruh di bawah pohon kelapa yang hendak dipanjatnya.
“Saat ditanya temannya untuk apa membawa kasur, Fiter menjawab agar kelapa muda yang diambil tidak pecah saat jatuh,” jelas Salamuddin
Saat Fiter naik dan sudah sampai di atas pohon kelapa, tiba-tiba korban terjatuh.
Fiter jatuh diduga karena memegang pelepah kelapa yang sudah tua dan rapuh sehingga tidak kuat menahan beban tubuh korban.
Karena jatuh ke tanah, Fiter menderita luka dengan hidung mengeluarkan darah dan luka di bagian tubuh lainnya,
“Oleh pengasuh, Fiter lalu dbawa ke rumah sakit di Palembang dan meninggal dunia di sana,” katanya.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, Santri Fiter Romadoni meninggal karena kecelakaan.
“Namun untuk memastikannya masih menunggu hasil visum dari dokter,” katanya
Kasus meninggalnya santri itu saat terus didalami aparat dari Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya.
https://regional.kompas.com/read/2019/10/22/05480761/kronologi-santri-tewas-jatuh-dari-pohon-kelapa-versi-pesantren