Salin Artikel

Cemburu, Alasan Suami di Denpasar Tusuk Istri yang Nikah Siri dengan Pria Lain

DENPASAR, KOMPAS.com - Terungkap sudah motif sesungguhnya kasus pembunuhan seorang suami kepada istrinya di Pasar Kreneng Denpasar, Bali, pada Selasa (15/10/2019) pukul 20.00 Wita lalu.

Pelaku tega membunuh karena istrinya menikah lagi secara siri dengan pria bernama Wawan.

Adapun antara pelaku Rudianto (40) dan korban Halima (27) statusnya juga masih sebagai suami istri siri.

"Latar belakang cemburu karena menurut pelaku, korban memiliki pria idaman lain (PIL)," kata Wakil Kepala Polresta Denpasar AKBP Benny Pramono, Jumat (18/10/2019).

Benny menjelaskan, pelaku yang berasal dari Sampang, Madura ini berangkat ke Bali pada 14 Oktober 2019 dengan mengendarai sepeda motor.

Sebelum berangkat, ia membeli pisau dapur di Pasar Kembang Surabaya.

Setelah sampai di Denpasar, pelaku menghubungi korban dan bertemu di Pasar Kreneng Denpasar.

Namun, terjadilah cekcok soal hubungan korban dengan Wawan hingga pelaku gelap mata dan melakukan penusukan.

Setelah itu, pelaku menyerahkan diri ke polisi.

"Setelah korban tersungkur pelaku membuang pisau itu di sekitaran TKP," kata Benny.

Dari hasil visum yang dilakukan oleh Kedokteran RSUP Sanglah, korban mengalami 14 luka tusuk. Hasil otopsi penyebab kematiannya adalah luka tusuk pada perut kiri yang mengenai hati dan menimbulkan pendarahan.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan atau Penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun.

Selain ituasal 351 ayat (3) KUHP diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/18/15412511/cemburu-alasan-suami-di-denpasar-tusuk-istri-yang-nikah-siri-dengan-pria

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke