Hal itu disampaikan AS setelah pihak sekolah memanggil AS terkait video pemukulan yang viral.
Namun, kasus itu ternyata sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Kita serahkan kepada polisi, yang jelas orangtua juga sudah kita sampaikan bahwa itu bukan kesalahan sekolah," ujar Nur, Jumat (18/10/2019).
Sebelumnya beredar video seorang motivator menempeleng siswa saat seminar, Kamis (17/10/2019).
Belakangan diketahui bahwa pelaku merupakan AS, sedangkan korban berasal dari Muhammadiyah 2 Kota Malang.
Pemukulan terjadi saat seminar sedang berlangsung. AS sebagai motivator ditenggarai tersinggung karena ditertawai siswa karena salah tulis kata 'goblok'.
Menurut Nur, SMK Muhammadiyah 2 memang kerap menggelar seminar dengan mendatangkan motivator.
AS didatangkan oleh pihak sekolah sebagai motivator kewirausahaan.
"Yang Pak AS itu adalah motivator kewirausahaan. Masih yang pertama kali," kata Nur. (Kontributor Malang, Andi Hartik)
https://regional.kompas.com/read/2019/10/18/15344781/motivator-yang-tempeleng-8-siswa-saat-seminar-minta-maaf