Salin Artikel

Cerita Mahasiswa Papua: Merasa Nyaman Tinggal di Gresik, Bertekad Bangun Kampung Halaman

Salah satunya adalah Jhon Meshak (24), mahasiswa asal Sentani, Jayapura, yang kini sedang menuntut ilmu di Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI).

Bersama enam mahasiswa lain asal Papua, Jhon mengaku mendapat perlakuan cukup baik dari warga Gresik.

"Saya sendiri sudah hampir tiga tahun di sini, dan selama ini masyarakat di sini cukup baik dengan kami warga Papua, tidak ada yang beda-bedakan," ujar Jhon ditemui saat acara wisuda UISI, Selasa (15/10/2019).

Sempat cemas dan bingung saat kerusuhan melanda Papua

Mahasiswa Jurusan Teknologi Industri Pertanian di UISI ini mengaku, sempat cemas dan binggung akan keluarganya saat kerusuhan melanda Papua beberapa waktu lalu.

Ia pun sempat menghubungi sanak-famili untuk menanyakan kondisi yang dialami.

"Sempat mau pulang juga, tapi kan tidak bisa. Akhirnya hanya telpon-telpon saja sama keluarga di sana, mereka juga sempat khawatir dan saya bilang tidak apa-apa (semua baik), baru mereka tenang tidak khawatir lagi," kata dia.

Bersama dengan beberapa mahasiswa asal Papua yang tengah menuntut ilmu di UISI, Jhon yang saat ini sudah menginjak semester 9 mengatakan, indekos di sekitaran Jalan Veteran, lokasi yang cukup dekat dengan kampus UISI.

"Orang-orang di sini baik, tidak ada yang beda-bedakan. Kami nyaman selama ini," sahut Aldo Yoku (23), mahasiswa semester 7 Jurusan Teknologi Industri Pertanian UISI, yang juga asal Papua.

Salah satunya, Orpa Yakarimilena, yang dinobatkan sebagai salah seorang lulusan terbaik UISI di Jurusan Teknologi Industri Pertanian.

Anak pasangan Orgenes (57) dan Elisabeth (55) ini dinobatkan sebagai salah seorang lulusan terbaik UISI dalam wisuda kali ini, usai mencatat Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,32. 

"Terima kasih kepada semuanya, dosen, teman-teman, dan semua warga Gresik, yang telah memperlakukan saya dan teman-teman dengan baik selama ini," ucap Orpa.

"Tapi saya di sini bisa kuliah juga karena beasiswa yang diberikan oleh Pemda Jayapura, jadi saya akan kembali dan ingin membangun Papua lebih baik," kata dia.

Bersama dengan rekan-rekannya yang menuntut ilmu di UISI, Orpa mengaku mendapat beasiswa dari Pemerintah Daerah (Pemda) Jayapura, sehingga dirinya ingin mengabdi dengan ilmu yang sudah didapat untuk kemajuan Papua.

Komentar Wakil Bupati Gresik

Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim yang hadir dalam acara wisuda UISI kali ini mengaku, berterima kasih dan menyatakan bangga dengan prestasi yang sudah ditorehkan oleh Orpa bersama mahasiswa Papua lain yang sedang menuntut ilmu di UISI.

"Terima kasih sudah menuntut ilmu di Gresik, semoga ilmunya manfaat dan berguna dalam memajukan bangsa dan negara," ujar Qosim.

"Saya juga percaya, jika warga Gresik cukup terbuka dalam menghargai perbedaan yang ada. Karena bagaimanapun kita tetap satu saudara, Indonesia," tutur dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/16/10213531/cerita-mahasiswa-papua-merasa-nyaman-tinggal-di-gresik-bertekad-bangun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke