Salin Artikel

Terungkap, Ini Fakta Viral Bupati Malang Karaoke di Ruang Kerja

KOMPAS.com - Sebuah video saat Bupati Malang M Sanusi sedang berkaraoke di ruang kerjanya menjadi viral di media sosial.

Selain bernyanyi, tampak M Sanusi berjiget bersama sejumlah orang yang tampak masih berpakaian rapi.

Diduga, kegiatan karaoke tersebut berada di ruang kerja bupati di kompleks Pendopo Kabupaten Malang di Jalan Agus Salim, Kota Malang.

Sementara itu, M Sanusi menanggapi santai terkait viralnya video tersebut.

Dirinya mengatakan, penilaian terhadap video tersebut tergantung perspektif orang lain terhadap dirinya.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Video Bupati M Sanusi saat sedang berkaraoke di ruang kerjanya menjadi viral di media sosial.

Dari penelusuran Kompas.com, video itu diduga berlangsung pada 19 September 2019, beberapa hari setelah Sanusi resmi dilantik sebagai Bupati Malang.

Dalam video, tampak Sanusi berkaraoke bersama sejumlah orang. Mereka karaoke dan joget bersama dengan pakaian yang masih rapi.

Lokasinya pun diduga berada di ruang kerja bupati di kompleks Pendopo Kabupaten Malang.

Menurut Sanusi, kegiatan karaoke itu dilakukan untuk menghormati tamu yang sedang berkunjung ke ruang kerjanya.

Saat itu, para tamu itu meminta untuk karaoke sehingga Sanusi melayaninya.

"Ya ada tamu, minta sekadar berkunjung. Lalu kelihatan itu, terus minta nyanyi bareng, ya silakan. Terus ada yang bawa ponsel, terus di-shooting. Ya baru itu saya diminta nyanyi di situ," kata Sanusi.

Tak sedikit warganet yang berkomentar miring terkait video tersebut. Hal itu, menurut Bupati M Sanusi, video itu bisa dipersepsikan sebagai suatu hal yang positif atau sebaliknya negatif.

"Tergantung yang menilai, karena itu bukan hal yang negatif. Biarin nanti masyarakat yang menilai," katanya.

Sanusi mengatakan, seseorang memberikan penilai kepada orang lain berdasarkan tiga perspektif.

Pertama, perspektif suka yang membuat penilaian seseorang selalu positif. Kedua, dari perspektif benci yang membuat penilaian seseorang selalu negatif.

Kemudian, yang ketiga, perspektif obyektif yang membuat penilaian seseorang sesuai dengan apa yang terjadi.

"Kalau perbuatan saya mau dinilai apa, terserah yang menilai. Jadi biarkan, mau menilai baik atau buruk perbuatan saya silakan," kata Sanusi.

Sumber: KOMPAS.com (Andi Hartik)

https://regional.kompas.com/read/2019/10/15/06030021/terungkap-ini-fakta-viral-bupati-malang-karaoke-di-ruang-kerja

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke