Salin Artikel

Bupati Sedih Pandeglang Sering Ditimpa Musibah, Mulai Tsunami hingga Penusukan Wiranto

Dia mengatakan, Pandeglang yang dipimpinnya berturut-turut ditimpa musibah mulai dari tsunami pada akhir Desember 2018 hingga yang terbaru, yakni penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto.

"Setelah tsunami, gempa, lalu kemarin ada pelaku teroris dilakukan di Pandeglang, itu sangat memprihatikan bagi kita semua," kata Irna kepada wartawan di Alun-alun Pandeglang, Senin (14/10/2019).

Untuk menjauhkan Pandeglang dari musibah, Pemkab Pandeglang menggelar istigasah di Pendopo Kabupaten.

Irna berharap setelah istigasah digelar, wilayahnya dijauhkan dari segala musibah dan bencana. 

"Semoga semua aman, terkendali, kondusif Pandeglang, di bawah naungan para ulama dan pemerintah kabupaten, Polri, TNI dan semuanya. Istigasah supaya Pandeglang dalam ridha Allah," kata bupati perempuan pertama di Pandeglang ini.

Terkait peristiwa penusukan terhadap Wiranto, Irna menyebut adanya kejadian tersebut sudah mencoreng wajah Pandeglang.

Untuk mencegah hal serupa, Irna mengatakan pihaknya melakukan pendekatan dengan masyarakat Pandeglang, terutama milenial, untuk mengedukasi supaya tidak terpapar radikalisme.

Selain terhadap masyarakat Pandeglang, kata Irna, pendekatan juga dilakukan kepada pendatang.

Hal ini dilakukan setelah diketahui bahwa pelaku penusukan Wiranto merupakan warga luar Pandeglang. 

"Banyak orang asing di sini harus dipantau pemerintah, bagaimana pendekatan persuasif kita akan lakukan agar kita bisa lakukan seleksi lebih ketat," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/14/21143311/bupati-sedih-pandeglang-sering-ditimpa-musibah-mulai-tsunami-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke