Salin Artikel

Sipir dan Istrinya Ditangkap Terkait 48 Kilogram Sabu dari Malaysia

DU ditangkap bersama istrinya, NM (31). Keduanya ditangkap terkait kepemilikan 48 kilogram narkotika jenis sabu asal Malaysia.

“Awalnya DU kita tangkap pada 7 Oktober 2019 di Kota Langsa, Aceh, dan dirinya mengaku kalau narkoba itu disimpan di rumahnya, sehingga petugas langsung menggerebek rumahnya di daerah Idi Rayeuk, Aceh Timur,” kata Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari dalam konferensi pers di halaman Kantor BNNK Langsa, Jumat (11/10/2019).

Saat penggerebekan di rumah DU, petugas menyita 20 kilogram sabu-sabu.

Sementara, sisa 24 kilogram lagi telah dijual. Sebagian pembeli langsung mengambil barang haram itu ke rumah pelaku.

Menurut Arman, awalnya petugas BNN menerima informasi ada sabu-sabu yang masuk ke perairan Aceh Timur dari Malaysia.

"Awalnya kami mendapatkan informasi dari masyarakat dan melakukan penyelidikan, dari hasil tersebut dicurigai ada salah satu oknum pegawai negeri ini,” tutur Arman.

Saat digerebek, istri pelaku berupaya menyembunyikan sabu-sabu itu di lemari dapur.

Namun, petugas tidak terkecoh dan berhasil menyita sabu-sabu tersebut.

Dalam kasus ini, BNN menyita satu mobil Honda Civic dan dua unit ponsel milik tersangka.

“Keduanya akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” kata Arman.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/12/10385111/sipir-dan-istrinya-ditangkap-terkait-48-kilogram-sabu-dari-malaysia

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke