KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang
Salin Artikel

Bangun Transportasi Kota Berbasis Rel, Pemkot Semarang Gandeng PT. KAI

Kerja sama antara PT. KAI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang ditandai dengan penandatanganan MoU di Kantor Wali Semarang, Jalan Pemuda, Jumat (11/10/2019). 

Dalam kesempatan tersebut, Hendi—panggilan akrab Wali Kota Semarang —mengungkapkan tengah dalam proses pemilihan jenis transportasi umum berbasis kereta yang paling mungkin diterapkan di Kota Semarang.

Dirinya mengaku telah mengerucutkan pada dua pilihan, yaitu antara menghidupkan Semarang Trem, atau menghadirkan Autonomous Rail Transit (ART).

"PT KAI Insya Allah akan membantu mewujudkan transportasi kereta di dalam Kota Semarang berupa Trem atau ART, kami tergantung dari mana yang paling cepat dan paling efisien", ujarnya.

Sektor pariwisata jadi penentu

Hendi menyebutkan pemilihan moda transportasi Trem atau ART yang diputuskan berdasarkan pada pertimbangan agar dapat berdampak pada sektor pariwisata Kota Semarang.

"Kalau kami lihat sukses pariwisata ada tiga, aksesibilitas, akomodasi dan atraksi. Nah ini masuk aksesibilitas, orang ke mana-mana jadi lebih mudah, apalagi kemudian kalau ART atau Trem-nya didesain menjadi sebuah kereta dalam kota yang menarik," ujar Hendi.

Oleh karena itu, Hendi berharap transportasi umum massal yang akan dibangun nanti harus juga mampu menarik turis datang ke Kota Semarang.

Hendi mengungkapkan terdapat beberapa trase atau rute yang dapat dijadikan alternatif.

Pertama mulai dari Tawang sampai Jalan Pemuda, ke arah Simpang Lima melewati MT Haryono kembali ke Tawang.

Kedua, bisa pula sebaliknya mulai Jalan Pemuda ke Tawang melewati Jalan Imam Bonjol. Opsi lain dari bandara sampai Pedurungan. 

"Semuanya sedang dalam proses untuk penyusunan Detail Engineering Design (DED), tinggal nanti dipilih yang mana," jelas politikus PDIP ini.

Adapun MoU dan rencana pembangunan jalur kereta di Kota Semarang menjadi hal penting karena menurut Hendi Kota Semarang belum memiliki aksesbilitas kereta lokal atau dalam kota.

Padahal dalam sejarah perkembangan industri kereta api di Indonesia, stasiun pertama di Indonesia pun berada di Kota Semarang.

Senada dengan Hendi, Corporate Deputy Director of New Business Development and Strategic Project PT. KAI Heru Kuswanto  mengungkapkan keistimewaan Kota Semarang.

"Dari sisi perkeretaapian, Kota Semarang ini istimewa karena lahirnya kereta pertama di Indonesia pada 17 Juni 1864 di Stasiun Kemijen,’ ujar Heri yang juga hadir dalam penandatanganan kerja sama tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/11/23314121/bangun-transportasi-kota-berbasis-rel-pemkot-semarang-gandeng-pt-kai

Bagikan artikel ini melalui
Oke